Mohon tunggu...
Oktaviani NS
Oktaviani NS Mohon Tunggu... Freelancer - Free human being

Still learning and will never stop. Kindly check https://gwp.id/story/121331/tentang-luka for more.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kala Mba Nana Mewawancarai Menkes Terawan yang "Transparan"

29 September 2020   16:59 Diperbarui: 29 September 2020   17:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4. Di saat negara-negara lain mulai 'longgar', kenapa kita tertinggal?

5. Teguran dari Presiden Joko Widodo, yang antara lain adalah, kenapa tes belum mencapai target? Kenapa resapan anggaran kementrian masih rendah? Kenapa berbagai peraturan dan birokrasi berbelit di Kemenkes? Kenapa perlindungan tenaga kesehatan kita belum maksimal?

6. Melihat dari tingginya angka kematian tenaga kesehatan, bukan kah Menkes harusnya menjadi pelindung dan pembela utama nakes?

7. Kapan perbaikan bisa kita lihat?

8. Mengapa perbedaan data antara pusat dan daerah sampai sekarang tidak juga beres?

9. Mengapa tidak transparan soal gedung Kementrian Kesehatan yang menjadi cluster perkantoran terbesar di Jakarta?

10. Banyak Menkes dari berbagai negara yang mundur. Apakah penanganan kita lebih baik dari mereka?

11. Siap mundur, Pak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun