Mohon tunggu...
YuukiAme
YuukiAme Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa Ilmu Komunikasi

saya hobi menulis sejak SMP kelas 1, saya suka menulis cerita-cerita pendek random, saya juga pernah membuat blog tentang beauty saat kelas 3 SMP, tapi berhenti karena alasan tertentu dan terkadang saya menulis beberapa cerita di karyakarsa dan fizzo.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jajanan Pasar Tradisional di Teras Malioboro 1

8 November 2023   09:45 Diperbarui: 8 November 2023   10:38 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putu adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Biasanya, putu disajikan dalam bentuk bulat atau silindris. Makanan ini diukus hingga matang dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah. Putu memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang enak. Putu merupakan makanan ringan yang lezat dan seringkali dijual oleh pedagang kaki lima atau di pasar tradisional. Rasanya manis, gurih, dan memiliki tekstur yang unik. Putu adalah salah satu contoh hidangan tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan warisan budaya.

Wedang Uwuh

Wedang Uwuh adalah minuman tradisional Jawa, Indonesia, yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan bahan tumbuhan. Minuman ini dikenal karena rasanya yang kaya dan hangat, serta sering disajikan sebagai minuman hangat. Beberapa bahan yang umumnya digunakan dalam pembuatan Wedang Uwuh meliputi daun pandan, daun sereh, jahe, kayu manis, cengkeh, biji pala, dan bahan-bahan lainnya.

Wedang Ronde

Wedang Ronde adalah minuman tradisional Indonesia yang populer, terutama di daerah Jawa. Bahan utama dalam Wedang Ronde adalah bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang digiling, kemudian dibentuk menjadi bola kecil. Bola-bola ini diisi dengan berbagai isian, seperti gula merah cair, kacang tanah cincang, dan potongan jahe atau biji wijen. Setelah itu, bola-bola ini direbus hingga mengapung di permukaan dan matang. Minuman ini sangat populer di berbagai kesempatan dan menjadi favorit bagi banyak orang yang menyukai cita rasa rempah-rempah yang khas.

Cendol dan Dawet

Cendol dan Dawet adalah minuman dan makanan ringan yang populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan sekitarnya. Kedua hidangan ini umumnya dihidangkan dalam bentuk minuman segar yang sangat cocok untuk cuaca panas. Cendol dan Dawet adalah hidangan yang populer, terutama di musim panas, karena memberikan rasa segar dan enak. Kedua hidangan ini juga sering dijual oleh pedagang kaki lima atau di warung-warung tradisional di Indonesia.

Dalam dunia kuliner, makanan tradisional memang memegang peranan yang penting. Makanan tradisional mencerminkan sejarah, budaya, dan identitas suatu bangsa. Makanan-makanan ini tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga menjadi jendela ke dalam tradisi dan cerita yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dan menikmati makanan tradisional. Mereka bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cerita dan kekayaan budaya yang memperkaya pengalaman kuliner kita.

Dan jangan lupa untuk mampir dan menikmati hidangan hidangan lainnya di Teras Malioboro, Ayo datang kesini dan nikmasti fasilitas yang menyenangkan di Teras Malioboro. Untuk tahu dulu tentang Teras Malioboro dan lebih lanjut mengenal Teras Malioboro 1yuk kunjungi dan follow IG @terasmalioboro_ atau kunjungi website di https://terasmalioboro.jogjaprov.go.id/ #wisatabelanjanyajogja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun