Mohon tunggu...
Oktaviani Adhi
Oktaviani Adhi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis menyukai tulisan mengenai pendidikan, sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media IPS Berbasis PjBL Berbantu Microsite.S.Id

4 Oktober 2024   08:35 Diperbarui: 4 Oktober 2024   08:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan mengikuti perkembangan dinamika pendidikan internasional. Salah satu perubahan dalam dunia pendidikan adalah penerapan digitalisasi dalam pembelajaran. Digitalisasi pembelajaran adalah pemanfaatan teknologi sebagai aspek dalam sistem pembelajaran, mulai dari media pembelajaran, metode pembelajaran, kurikulum bahkan juga mencakup sistem administrasi pendidikan. Ada berbagai macam teknologi digital yang dapat digunakan dalam meningkatkan pembelajaran di kelas, diantaranya adalah microsite s.id. dalam microsite s.id terdapat komponen link, teks, gambar, video, link medsos dll yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam membuat media pembelajaran yang unik, interaktif dan memberikan pengaruh teknologi kepada siswa.

Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan oleh tim peneliti mengenai "Pelatihan Pembuatan S.ID Web Profile Terintegrasi Metaverse sebagai Alternatif Digitalisasi Belajar Era Pendidikan 5.0" menunjukkan bahwa microsite s.id dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, selain itu dapat meningkatkan motivasi belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Microsite s.id dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII.

Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP terdiri dari 4 Tema dan masing-masing tema terdiri dari beberapa sub tema, yakni Tema 1 terdiri dari 5 sub tema, Tema 2 terdiri dari 3 sub tema, Tema 3 terdiri dari 4 sub tema dan Tema 4 terdiri dari 3 sub tema. Mata pelajaran IPS menstimulasi siswa untuk memiliki literasi budaya dan kewargaan. Dengan cakupan materi yang luas dan alokasi waktu yang terbatas diperlukan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien. 

Berdasarkan hasil penelitian beberapa diantaranya mengungkapkan mengenai kesulitan guru dalam menyampaikan pembelajaran IPS kelas VII SMP, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Novarida, dkk menyatakan bahwa siswa kelas VIII SMP Islam Al-Baisunny Kota Pontianak belum mampu mengikuti metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru saat pembelajaran IPS  dengan menggunakan metode pembelajaran daring, siswa belum memiliki sumber belajar IPS yang memadai, siswa belum mampu memahami perintah tugas dan informasi dari guru dengan baik, dan komunikasi serta informasi antara guru dan siswa yang terbatas. Penelitian yang dilakukan oleh Putri menunjukkan bahwa penyebab ketidaksukaan siswa terhadap mata pelajaran IPS di kelas VIII SMPN 74 Rawamangun Jakarta Timur adalah karena adanya faktor intern dan ekstern. 

Faktor intern meliputi: (1) siswa malas membawa buku IPS, (2) kurangnya konsentrasi, (3) kurangnya keinginan untuk belajar IPS. Sedangkan faktor ekstern meliputi: ketidaksukaan siswa terhadap pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru yang hanya ceramah sehingga membuat siswa tidak tertarik dan merasa bosan. Untuk itu perlu dikembangkan media pembelajaran IPS yang inovatif agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun