kerja (Djumingin, 2011: 175-176).Â
Motivasi diartikan sebagai kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. Motivasi belajar yang tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses
meskipun dihadang oleh berbagai kesulitan (Sugihartono, dkk. 2007:20).
Munandar (1992: 34-35) menyatakan ciri siswa yang bermotivasi, antara lain:
1) tekun menghadapi tugas,
2) ulet menghadapi tugas,
3) tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi,
4) ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan,
5) selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin,
6) menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah.
Pada model pembelajaran ini siswa dapat membawakan situasi atau duplikat dunia nyata ke dalam kelas. Dengan melihat, mendengar, menyentuh dan mengalami sendiri, maka pemahaman siswa akan lebih baik.