Mohon tunggu...
Oktaviana Lubis
Oktaviana Lubis Mohon Tunggu... -

Pengamat Politik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sani Versus Soerya: Pertarungan Putih versus Hitam (2)

9 Mei 2015   14:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:13 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430705392332216153

Tidak hanya itu, dalam satu kesempatan Soerya juga mengundang tokoh-tokoh yang dituakan, mewakili warga Tanjung Uma untuk bernegosiasi. Undangan yang sedianya di tempatkan di LAM (Lembaga Adat Melayu), tapi di pertengahan jalan mereka dibelokkan ke arah menuju rumah Soerya. Tanpa disangka, di sana mereka telah disambut puluhan pengawal Soerya. Celakanya, bukan solusi yang mereka dapat, melainkan umpatan dan bentakan. Bahkan Soerya mengajak mereka duel satu lawan satu. Adu fisik, adu kekuatan, adu nyali. (http://regional.kompas.com/read/2013/10/20/1721499/Warga.Marah.oleh.Pernyataan.Wagub.Kepri)

Pertanyaannya: pantaskah seorang pemimpin mengajak duel warganya di tengah situasi di mana mereka sedang butuh perlindungan? Bukankah seorang pemimpin semestinya mengayomi bukan memaki? Hanya masyarakat Kepri yang dapat menjawabnya.

Itulah sekelumit catatan mengenai perbedaan HM Sani dan HM Soerya. Kita berharap masyarakat dapat memilah dan memilih dengan akal sehat dan hati nurani. Semua ini demi masa depan Kepri, masa depan anak cucu kita. Sebab sekali lagi, di Pilkada nanti sebenarnya kita akan memilih dan menentukan nasib sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun