Madrasah Miftahussalam adalah menurunnya minat para santiwan dan santriwati untuk belajar baca tulis Al-Quran. Kian hari, santriwan dan santriwati yang datang untuk mengaji semakin menurun. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar dan metode pengajaran yang monoton. Pengajar pun mengaku bahwa belum memiliki banyak pengalaman dalam membuat metode pegajaran yang menarik serta pengajar masih kebingungan untuk mencari solusi agar peminat santriwan dan santriwati terus meningkat.
Kondisi yang tengah dialami pengurusDengan demikian, pengajar Madrasah Miftahussalam meminta bantuan kepada Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 kelurahan Padasuka untuk memberikan contoh metode pengajaran yang menarik agar santriwan dan santriwai lebih termotivasi untuk mengaji.
“Sebagian besar staff pengajar disini adalah alumni santriwan dan santriwati Madrasah Miftahussalam sehingga masih butuh pengetahuan baru mengenai metode pengajaran dan cara mendidik anak kecil.” Ungkap Ogi, salah satu pengajar di Madrasah Miftahussalam.
Pada tanggal Juli 2022, perwakilan mahasiswa KKN Tematik 64 UPI yakni Fahri, Tisara, dan Oktavia mengunjungi Madrasah Mifahussalam untuk berdiskusi bersama Ustadz Ujang dan Ogi sebagai pengajar di Madrasah Mifahussalam. Hasil yang diperoleh dari diskusi yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 menit bahwa kelompok KKN Tematik 64 UPI dengan senang hati untuk mengabdi selama 3 hari di Madrasah Mifahussalam.
Setelah diskusi dilaksanakan, Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 melakukan identifikasi karakter peserta didik, persiapan mengenai materi yang akan diajarkan, serta alat peraga yang dibutuhkan. Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 dibagi ke dalam dua kelompok, ada sebagian mahasiswa yang mengajar anak-anak yang masih belajar IQRA, sebagian lagi mengajar remaja yang sudah belajar Al-Quran.
Kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 tak hanya mengajar mengaji, akan tetapi diselingi dengan kegiatan menonton bersama film kisah Nabi Sulaiman menggunakan projektor yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022.
Setelah menonton, anak-anak diberikan pertanyaan seputar Nabi Sulaiman agar pengajar mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan anak-anak dalam menangkap film yang ditonton. Di hari selanjutnya, kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah mengurutkan puzzle huruf Hijaiyah secara berkelompok. Akan tetapi, untuk mendapatkan potongan huruf hijaiyah, anak- perlu mengunjungi 5 pos secara bergatian untuk menjawab 10 pertanyaan seputar agama islam.
Setelah 5 pos dikunjungi, anak-anak dapat menyusun potongan huruf hijaiyah di atas karton. Anak-anak pun sangat gembira menjalani pembelajaran di hari itu, tak hanya untuk menambah pengetahuan, anak-anak pun dilatih untuk saling bekerjasama.
Pada hari ketiga, Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 mengadakan perlombaan mewarnai, tahfidz surat pendek, dan adzan. Seluruh anak sangat antusias mengikuti perlombaan tersebut, tak sedikit anak yang ingin mengikuti dua lomba sekaligus agar memperoleh banyak hadiah.
Seluruh anak dapat mengikuti perlombaan dengan tertib. Perlombaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa kompetitif yang positif bagi anak serta sebagai momentum perpisahan antara Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 dengan santri di Madrasah Mifahussalam.
Kegiatan selama 3 hari di Madrasah Mifahussalam sangat berkesan dan tak terlupakan, Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 sangat senang telah dipercaya untuk memanfaatkan pengetahuan selama kuliah di Madrasah Mifahussalam.
“Kami sangat senang sudah diterima baik di Madrasah Mifahussalam, mohon maaf jika selama disini kami kurang maksimal” ungkap Tisara dengan rasa penuh haru. Kegembiraan tak hanya dirasakan oleh Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 saja akan tetapi para pengajar pun turut merasakannya.
“Terima Kasih kepada Mahasiswa KKN UPI telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengajar di madrasah ini, anak-anak disini sudah akrab dengan mahasiswa KKN UPI karena baru kali ini ada kegiatan lagi setelah Pandemi Covid;” Ucap Ustadz Ujang, salah satu pemuka agama di madrasah setempat.
Dengan kontribusi yang diberikan oleh Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 diharapkan mampu memberikan manfaat positif bagi santriwan dan santriwati serta pengajar di Madrasah Mifahussalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H