Orang Korea Oplas, Apa Masalahnya?

Korea Selatan merupakan sebuah negara yang sudah tidak asing di telinga kita. Negara ini memiliki salah satu kota yang terkenal sebagai kota ter-fashionable di dunia. Hal itu tak terlepas dari drama dan K-POP Wave.

Meskipun dengan natural look tak memungkiri pancaran sinar kecantikan dan ketampanan mereka. Sehingga banyak yang penasaran bagaimana cara menjadi seperti mereka.

Tak jarang banyak yang iri dengan mereka. Sehingga muncul persepsi bahwa 'orang Korea itu oplas'. Lalu mengapa? Bagaimana mereka dapat mengambil kesimpulan seperti itu?

Setiap orang berhak berpendapat, baik itu fakta atau mitos. Begitupun dengan permasalahan 'Apakah orang Korea itu oplas atau tidak?'.

Tapi sebagai generasi Z kita harus lebih cerdas dalam mengemukakan pendapat. Kita harus pilah mana pendapat yang fakta dan mitos. Jangan sampai kita termakan oleh hoaks yang sudah melegenda.

Lalu bagaimana? Mana yang fakta mana mitos? Faktanya adalah tak sedikit orang Korea yang melakukan operasi plastik (plastic surgery). Namun, bukan berarti Korea adalah negara yang melakukan oplas terbanyak, lho!

Berdasarkan data ISAPS 2016 negara dengan prosedur operasi plastik terbanyak adalah Amerika Serikat. Data tersebut mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4,2 juta prosedur operasi plastik yang dilakukan. Jumlah ini bahkan mencapai 17,9 persen dari total operasi plastik yang dilakukan di dunia.

Di posisi kedua ditempati oleh Brasil dengan total prosedur mencapai 2,5 juta operasi. Di posisi bawahnya ditempati oleh Jepang, Italia, Meksiko, Rusia, India, dan Turki.

Nah, lho! Mana nih Korea Selatan? Kok gaada? Lalu kalau mereka tidak oplas bagaimana cara mereka agar terlihat cantik dan tampan?

Di era sekarang ini, sudah tidak zaman yang namanya oplas-oplasan. Kini, orang Korsel lebih suka dengan perawatan. Lalu, bagaimana dengan cara perawatan mereka? Wah, kalian kudet ya? Ternyata banyak, lho, tips-tips perawatan bak orang Korea yang tersebar di google.

Lho, kok bisa sih cantik dan tampan tanpa oplas? Ya sudah tentu bisa. Lha, kan sekarang teknologi juga sudah maju. Bagaimana sih kalian ini?

Lalu bagaimana dengan mereka yang suka ngomong kalau 'orang Korea oplas'? Wah, untuk masalah itu, kan, tergantung orangnya ya. Tapi sudah barang tentu kita menyikapinya dengan bijak juga. Tak perlu memperpanjang hal remeh seperti itu.

Sebagai manusia yang beretika tentu sudah pasti kita harus menghargai satu dengan yang lain. Jangan sampai karena suatu mode menimbulkan terjadinya perkelahian atau keributan. Cantik atau ganteng pun tak melulu karena oplas.

Oleh sebab itu kita harus membuka mata dengan jeli. Jangan berpikiran sempit dengan satu solusi. Selain itu tak perlu mengurusi urusan orang lain. Toh, mereka pun tak akan tahu bahwa kalian memperdebatkan permasalahan ini. Jadilah manusia yang berpikiran sehat, oke!