Setelah selesai, saya dan kelompok melakukan penilaian dari lembar praktikum dan hasil kreativitas yang dituangkan dalam bentuk lukisan di tote bag. Kami juga memberikan reward kepada kelompok siswa-siswi yang mendapatkan nilai yang tinggi dari kelompok-kelompok lainnya.Â
Melalui program ini diharapkan sekolah dapat mengimplementasikan metode pembelajaran ini sehingga pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas lebih berinovasi dan tidak monoton yang membuat siswa-siswi merasa jenuh dan bosan. Diharapkan juga dengan adanya pembelajaran STEAM ini siswa-siswi dapat lebih semangat untuk belajar setelah sekian lama kegiatan belajar mengajar di lakukan secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H