Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini seakan-akan membuat "dunia berada dalam genggaman". Sejalan dengan hal tersebut, tidak bisa dipungkiri kebutuhan akan akses informasi yang diinginkan masyarakat untuk mengetahui fenomena yang sedang terjadi semakin ikut berkembang. Fenomena meningkatnya kebutuhan akan akses informasi yang dituntut masyarakat didukung pula dengan adanya media online sebagai media yang praktis, cepat dan efisien demi memenuhi hasrat masyarakat akan informasi. Dahulu media terbatas pada media cetak dan elektronik, tetapi kini ada media sosial yang menjadi alternatif untuk publikasi dan promosi.
Penyuluhan Media Soial memiliki peran strategis dalam pencapaian kesuksesan media promosi yang sekiranya dapat memperlihatkan potensi di desa dimana penyuluh merupakan jembatan penghubung informasi metode pemasaran terhadap perkembangan potensi desa jambangan. Informasi perkembangan media promosi atau pemasaran menjadi salah satu faktor kunci dalam pencapaian keberhasilan program pengembangan dan potensi desa jambangan. Keberhasilan program Penyuluh Media Soial dapat tercapai apabila didukung oleh para penyuluh yang profesional, kreatif, inovatif, kredibel dan berwawasan global dalam bidang penyuluhan dan agribisnis. Bila penyuluh telah menjadi sahabat pihak masyrarakt desa, maka media sosial harus menjadi sahabat penyuluh terlebih dahulu. Dengan kata lain Penyuluh pertanian harus terbuka akan perkembangan teknologi digital internet maupun media sosial. Agar penyuluh tidak ketinggalan informasi, maka dapat mengetahui program media promosi melalui berita di internet juga media sosial selain informasi tercetak seperti tabloid,majalah dan buku.
Kepala Karang Taruna, Bang Kodam dalam sambutannya berpesan kepada seluruh penyuluh yang hadir agar dapat memanfaatkan media sosial sebagai salah satu media penyuluhan. "Penyuluh tidak boleh gagap teknologi, harus mampu mengoperasionalkan smartphonenya untuk kemajuan dan memperkenalkan potensi Desa Jambangan". Perkembangan dan kemajuan yang terjadi dilapangan jangan lupa untuk diinformasikan baik di tingkat daerah maupun pusat, kalau bukan kita yang menyampaikan dan mempublikasikan keberhasilan kita, siapa lagi yang akan menginformasikan? tambahnya.
Dikesempatan lain kepala karang taruna desa jambangan, Bang Kodam mengungkapkan apresiasinya kepada Mahasiswa KKN UM dan Pemateri Agus Wahyudi yang berkenan memberikan pengetahuan kepada penyuluh media social untuk pengembangan potensi desa jambangan dan menghimbau seluruh penyuluh dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi khususnya media sosial dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan.
Penulis : Bagas Satia Yuwana Putra
Editor : Moch Ilyas Mahardika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H