Mohon tunggu...
Oktavia Anandha
Oktavia Anandha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Teknik Regulasi Diri adalah Cara Efektif Mengontrol Emosi Tanpa Merasa Mati Rasa

22 Oktober 2023   17:47 Diperbarui: 22 Oktober 2023   17:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi dalam kamus World Book Dictionary  adalah perasaan yang ada dalam diri dapat berupa perasaan senang dan tidak senang, perasaan baik atau buruk. Emosi di definisikan sebagai berbagai perasaan yang kuat berupa perasan benci, takut, marah, cinta, senang dan juga kesedihan.

Terkadang kita menahan untuk mengekpesikan emosi kita karena ketidakmampuan diri kita untuk mengelola perasaan diri kita sendiri. Maka dari itu kita perlu menggunakan Teknik regulasi diri agar kita dapat mengelola perasaan diri sendiri dan mengontrol emosi di diri kita. 

Regulasi diri ( self Relulation ) adalah kemampuan diri sendiri mengelola perasaan,pemikiran, tindakan dalam diri dan juga meyakinkan bahwa perasaan milik diri kita sendiri walaupun kita terlahir dari orang tua.

Seberapa pentingnya regulasi diri untuk diri kita? Regulasi diri sangat penting. Kemampuan untuk mengendalikan emosi, tindakan, dan keputusan kita adalah keterampilan kunci dalam mencapai tujuan, menjaga keseimbangan dalam kehidupan, dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Regulasi diri membantu mencegah perilaku impulsif, memungkinkan perencanaan yang baik, dan mendukung pertumbuhan pribadi. Tetapi bukan berarti kita bisa mengendalikan apa yang terjadi pada diri kita, tapi kita bisa bertindak demi kepentingan terbaik jangka panjang dan konsisten dengan nilai-nilai yang dia yakini benar. 

Tips melatih regulasi diri (self regulation)

  • Mengenali emosi diri

Mengendalikan emosi merupakan salah sau kunci dari regulasi diri. Namun sebelum seseorang mampu mengendalikan emosinya, mereka juga harus memahami emosi apa saja dan pada situasi seperti apa emosi tersebut akan muncul. Bagaimana perlakuan Terhadap emosi yang muncul juga bagian dalam proses mengenai emosi diri.

  • Menggunakan blocking time

Menjadwalkan kegiatan setiap harinya membuat kita menjadi tertata dalam menjalankan aktivitas setiap harinya. Blocking time ini membutuhkan konsistensi dan kedisiplinan diri dalam menjalankannya, serta perlu tujuan yang jelas.

  • Melakukan penundaan

Penundaan disini bertujuan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat memberikan respon menyenangkan pada diri namun tidak memiliki dampak positif terhadap individu.

  • Berlatih reframing

Reframing bertujuan agar seseorang mampu melihat suatu peristiwa dari sisi lain dan mengambil makna positif dari setiap kejadian. Sehingga individu merasa bahwa setiap kejadian tidak selamanya berarti keterpurukan melainkan terdapat hal yang dapat dipelajari.

  • Layanan konseling

Musuh utama individu ketika ingin menuju pribadi yang lebih baik ialah individu itu sendiri. Tentu butuh keinginan dari dalam diri sendiri untuk berubah. Namun tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain seperti konselor dalam mempercepat perubahan serta mempersempit hambatan dalam melatih regulasi diri.

Dengan Menerapkan regulasi diri (self regulation) dapat menimbulakan hal positif di diri kita yaitu perilaku asertif. 

Perilaku Asertif ialah perilaku bersifat aktif,langsung, dan jujur. Perilaku ini mampu mengkomunikasikan kesan respek kepada diri sendiri dan orang lain sehingga dapat memandang keinginan,kebutuhan, dan hak kita sama dengan keinginan,kebutuhan dan hak orang lain atau bisa di artikan juga sebagai gaya wajar yang tidak lebih dari sikap langsung, jujur, dan peuh dengan respek saat berinteraksi dengan orang lain 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun