Mohon tunggu...
AC Oktavia
AC Oktavia Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar peduli

Memberanikan diri berbagi, setelah terlalu lama hanya mengeluh dalam diam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghujat Diskriminasi Tanpa Berkaca, Mengapa Alkitab Bahasa Minang Dilarang?

7 Juni 2020   12:36 Diperbarui: 7 Juni 2020   19:22 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sangat penting untuk terus mengintrospeksi diri dari intoleransi di tengan masyarakat Indonesia yang ragamnya terlalu berbeda. Tidak ada gunanya pura-pura tidak tahu dan tidak peduli ketika tindakan intoleransi terjadi. Justru setiap kesalahan kita harus disadari, diakui, dan diperbaiki. Kapanpun tindakan ini terjadi kita harus selalu sama-sama saling mengingatkan dan memaafkan.

Saya harap peristiwa-peristiwa intoleransi senada pelarangan Alkitab ini tidak lagi terjadi di Indonesia. Jika kita bisa melihat, menghujat, dan menghakimi diskriminasi yang terjadi di negara lain, saya rasa harusnya kita pun bisa menjaga diri untuk tidak melakukan hal yang sama. Mari menjadi Indonesia yang tetap bersatu meskipun berbeda, menjadi saudara setanah-air meskipun kita tak sama.

Referensi:
1 Polemik Aplikasi Injil Bahasa Minang Tak Bikin Kominfo Asal Ambil Keputusan
2 Sumbar Minta Menkominfo Hapus Aplikasi Alkitab Bahasa Minang
3 Setara Institute: Alkitab Bahasa Minang Membangun Literasi Keagamaan Lintas Iman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun