Massa ditampilkan mudah terbakar oleh tokoh tak berwajah, hal-hal trivial, yang akhirnya tidak mengubah apapun. Bukankah ini hal yang ingin disampaikan melalui film ini? Tentu saja dengan akting dan sinematografi yang apik, film ini mampu membuat banyak orang terpesona selama menontonnya. Tetap saja, kemasan seapik apapun tidak membuat film ini dapat diterima dan ditelan mentah-mentah.
Akhir kata, mari bersama merenungkan kembali, mengkritisi seluruh film, kisah, informasi yang terus mengalir di dunia. Sekedar mencatut sesuatu hanya karena terlihat keren tanpa meninjaunya kembali sama sekali bukan hal yang baik.
Adakah yang masih menginginkan Joker menjadi ikon pergerakan massa?
Oktober 2019,
Oktavia AC
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H