Mohon tunggu...
mynameokta
mynameokta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Sampah di Muncar Banyuwangi

3 Juni 2022   09:51 Diperbarui: 3 Juni 2022   10:05 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan lingkungan hidup adalah suatu persoalan yang banyak terjadi. Faktor utama permasalahan lingkungan hidup ini berasal dari kegiatan manusia yang tidak menghiraukan dampak ke depannya.

Permasalahan lingkungan yang sering terjadi adalah sampah yang dibuang sembarangan seperti di laut, sungai, bahkan di pinggir jalan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 21,88 juta ton pada 2021. Jumlah itu menurun 33,33% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 32,82 juta ton.

Dan dampak dari membuang sampah di antaranya menyebabkan banjir level rendah sampai tinggi, mencemari lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap serta merusak pemandangan.

Nah, sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan sampah ini, warga desa di kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi yaitu melalukan program pengelolaan sampah. Ada dua Tempat Pengelolaan Sampah Sementara (TPST) yang aktif.

Dari program ini setiap rumah warga mendapatkan dua buah timba untuk membedakan antara sampah organik dan anorganik. Dan dengan biaya iuran RP 10.000 per bulan, dan sampah diambil tiga kali dalam seminggu.

whatsapp-image-2022-06-03-at-09-10-53-1-629977dcd263451b5d414872.jpeg
whatsapp-image-2022-06-03-at-09-10-53-1-629977dcd263451b5d414872.jpeg
whatsapp-image-2022-06-03-at-09-10-53-629977ebd263451b347db802.jpeg
whatsapp-image-2022-06-03-at-09-10-53-629977ebd263451b347db802.jpeg
Keuntungan dari upaya pengelolaan sampah ini yaitu bisa bernilai jual dan keberadaan TPST menguntungkan warga sekitarnya karena memberikan pekerjaan baru sebagai penjemput dan pemilah sampah. Selain itu juga membuat warga terbiasa memilah antar sampah organik dan anorganik. Dari program ini juga volume sampah jauh lebih berkurang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun