Mohon tunggu...
Oktavia Varadina
Oktavia Varadina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cerita ku

ASSALAMUALAIKUM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Sebaya Menurut Piaget dan Vygotsky

10 Desember 2022   21:25 Diperbarui: 10 Desember 2022   21:47 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Lev Semyonovich Vygotsky seorang psikolog yang lahir pada 17 November 1896 di Orsha, Belarus. Meskipun beliau tidak memiliki pelatihan formal di bidang psikologi namun minatnya besar di bidang psikologi dan sudah menghasilkan beberapa karya ilmiah. Vygotsky terkenal karena menjadi seorang psikolog pendidikan dengan teori sosiokulturalnya. Teori dari Vygotsky tersebut menjelaskan bahwa interaksi sosial dapat menyebabkan perubahan dalam pola pikir dan perilaku dari setiap kebudayaan (Wasak, 2019).  

            (Wiwik Pratiwi, 2017) menjelaskan bahwa bermain sangat diminati oleh anak usia dini karena sebagian besar waktu anak dimanfaatkan untuk bermain. Dengan bermain maka dapat memberikan perubahan secara signifikan bagi perkembangan anak. Bermain merupakan sarana agar anak dapat mengenal lingkungan dan kebutuhan mendasar bagi anak. Bermain memiliki nilai penting bagi perkembangan kognitif, fisik, bahasa, dan sosial anak.

Vygotsky menjelaskan dalam jurnal (Dr.Musfiroh Tadkiroatun, 2018) bahwa bermain merupakan sumber perkembangan bagi anak. Vygotsky mengatakan juga perkembangan anak tidak serta merta tumbuh berkembang melalui materi melainkan dari interaksi dengan orang sekitar. Dalam bemain anak juga membangun konsep-konsep abstrak seperti aturan-aturan, nilai tertentu, dan kultur.

Daftar Pustaka

Christianti, O. M. (2007). Anak dan Bermain.

Darwis, A., Malik, A. R., Burhan, B., & Marto, H. (2020). Studi Kasus Teman Sebaya Dalam Pembentukan Gaya Hidup Siswa. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 3(2), 150--160. https://doi.org/10.31539/kaganga.v3i2.1670

Dr.Musfiroh Tadkiroatun, M. H. (2018). Teori dan Konsep Bermain. Modul PAUD: Bermain Dan Permainan Anak UT, 1--44. http://repository.ut.ac.id/4699/1/PAUD4201-M1.pdf

Fitriani, D., & Masing, M. (2022). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Orientasi Masa Depan Siswa. Satya Widya, 38(1), 25--37. https://doi.org/10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p25-37

Utami, D. T. (2018). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. Generasi Emas, 1(1), 39. https://doi.org/10.25299/ge.2018.vol1(1).2258

Wasak, J. B. & M. R. P. (2019). Permainan Kecil: Teori Dan Aplikasi.

Wiwik Pratiwi. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Manajemen Pendidikan Islam , 5, 106--117.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun