Mohon tunggu...
Oktasya SafiatunChasanah
Oktasya SafiatunChasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Unissula

we were born to be real, not perfect.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Literasi Digital bagi Mahasiswa dalam Kegiatan Perkuliahan

3 Desember 2021   12:49 Diperbarui: 3 Desember 2021   13:08 2393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Literasi digital juga akan membuat mahasiswa menjadi individu yang bermental instan dan tidak kreatif. Kemudahan dalam mencari berbagai jenis informasi membuat mahasiswa cenderung malas dan tidak memiliki daya juang lebih untuk menemukan informasi lain yang lebih mendalam. Hal ini juga membuat mahasiswa tidak kreatif, mereka hanya akan mencari cepat dan mudahnya saja. Tidak mau memikirkan hal lain yang lebih kreatif, meraka hanya akan mencontoh apa yang ada saja.

Dengan kemudahan memperoleh banyak informasi dari internet, mahasiswa akan langsung mengambil informasi itu tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Mereka tidak akan tahu isi lengkap dari informasi yang mereka dapatkan. Hal ini berbahaya karena bisa saja mereka malah mendapat informasi hoax dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Tulisan ini ditulis berdasarkan beberapa sumber yang dibaca di internet dan apa yang penulis rasakan selama perkuliahan.

Dari tulisan yang telah penulis paparkan, dapat disimpulkan bahwa literasi digital sangat berperan penting pada masa kini. Begitu juga pada kegiatan perkuliahan yang mahasiswa ikuti di universitas. Literasi digital akan berdampak baik maupun akan berdampak buruk tergantung pada pemanfaatannya.

Mahasiswa sebagai generasi yang paling dekat dan sering menggunakan teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak. Dengan mempelajari dan memahami literasi digital yang ada dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai mahasiswa malah mendapat dampak buruk dari literasi digital.

Kemajuan dan perkembangan teknologi sangat bermanfaat bagi mahasiswa ketika mengakses informasi dari internet, akan tetapi kita harus tetap selektif dalam menerima dan mendapatkan berbagai informasi. Terutama informasi yang berkaitan dengan materi kegiatan perkuliahan. 

Informasi yang kita jadikan sebagai rujukan dalam tugas kuliah harus berdasarkan informasi valid yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, bukan malah informasi hoax. Sumber-sumbernya pun harus yang terpercaya. Jadi, kita tidak akan mendapat dampak negatif dari literasi digital itu sendiri.

Dampak dari literasi digital sangat bergantung pada sikap kita dan cara kita menggunakannya. Literasi digital akan berdampak baik apabila kita dapat memanfatkannya dengan baik dan bijak. Dan sebaliknya, jika kita menyalahgunakan literasi digital maka akan berdampak buruk.

Selain itu, sebagai mahasiswa kita harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan peran-peran literasi digital yang telah memberikan kemudahan dalam kegiatan perkuliahan agar literasi digital mampu memberikan kontribusi yang positif bagi perkuliahan.

 Dan kita sebagai mahasiswa juga dapat mengajarkan kembali pemahaman literasi digital kepada masyarakat yang belum mengetahui literasi digital. Baik mereka yang sudah melek digital maupun belum sama sekali mengetahui digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun