Bela negara adalah sebuah konsep yang menarik jika dikaitkan dengan konteks sistem pertahanan Indonesia, karena sifatnya yang berbeda dengan wajib militer, seperti yang umumnya dikenal dalam konteks sistem pertahanan militer. Selain itu, upaya bela negara memiliki spektrum yang amat luas, dinamis dan kontemporer. Luas dalam arti bahwa bela negara menyangkut hal yang kecil sampai ke hal yang besar. Menyangkut pula seluruh aspek kehidupan negara, mulai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Penanaman bela negara terhadap anak usia dini di UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya merupakan salah satu program pemberdayaan yang dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan akan nilai-nilai bela negara. Kegiatan ini diselenggarakan dengan latar belakang pentingnya pengetahuan mengenai bela negara
Materi yang diberikan adalah tentang Nilai- Nilai Bela Negara. Lima nilai dalam program bela negara, adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditutup dengan games bertema semangat bela negara, seperti gerakan bela negara , tebak tokoh pahlawan. Nampak senang teman-teman Kampung Anak Negeri.
Dengan demikian, Kegiatan Penanaman Nilai Bela Negata ini diharapkan dapat membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain, serta membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, dan membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Penulis: Oktarizka Reviandani, S.AP, M.AP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H