Persepsi Terhadap Keberlanjutan Lingkungan: Individu yang memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap isu-isu lingkungan mungkin memiliki perbedaan nilai yang lebih kecil antara WTA dan WTP.
Implikasi Kebijakan Lingkungan:
Pemahaman perbedaan antara WTA dan WTP penting untuk pengambil kebijakan dalam menetapkan nilai lingkungan yang benar.
Kebijakan yang mencerminkan nilai masyarakat terhadap lingkungan dapat lebih berhasil dalam mendukung pelestarian dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penyimpangan dari Teori Ekonomi Klasik:
Perbedaan antara WTA dan WTP menunjukkan bahwa manusia tidak selalu bertindak sesuai dengan asumsi teori ekonomi klasik, di mana nilai kehilangan dan nilai keuntungan dianggap setara.
Keterbatasan Penelitian:
Keterbatasan penelitian mungkin termasuk generalisasi hasil ke populasi yang lebih luas, sensitivitas terhadap metode pengukuran, dan perubahan preferensi seiring waktu.
Arah Penelitian Lanjutan:
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana perbedaan antara WTA dan WTP dapat berubah seiring dengan perubahan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Studi lebih lanjut juga dapat melibatkan konteks global untuk memahami perbedaan budaya dalam penilaian nilai lingkungan.