Mohon tunggu...
Yuda Oktana
Yuda Oktana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bekerja keraslah, selebihnya biar Tuhan yang menyelesaikannya....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tuhan di Mana?

1 November 2015   20:44 Diperbarui: 1 November 2015   20:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Iya itu panggilan dari Tuhan untuk segera melaksanakan shalat,” tegasnya. Ia beranjak dari mukaku.

“Kamu mau kemana?” tanyaku sebelum kakinya jauh melangkah.

“Ke masjid,” tangannya menunjuk ke sebuah tempat yang tak jauh dari kami berdiri.

Tempat itu bersih, seperti ada cahaya yang memancar disetiap sudut tebingnya.

Apakah benar itu rumah Tuhan? Benarkan Tuhan ada di sana?

Azan, Shalat, dan Masjid, bukankah sesuatu yang selama ini sering ku dengar sekaligus ku abaiakan. Aku lupa kapan kali terakhir beranjak dari tempat nongkrong saat Azan berkumandang menuju masjid untuk melaksanakan shalat—menghadap Tuhan.

Perlahan dengan langkah penyesalan, aku mengikuti lelaki berpeci itu menuju masjid

Tapi, Tuhan di mana?

"Tuhan ada dihatimu, sedekat tali nyawamu," kata kakek tua bersorban putih yang tiba-tiba lewat didepanku.

Menyadarkanku dari lamunan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun