Semenjak terjadinya pandemic covid 19 Â intensitas penggunaan media sosial saya cukup meningkat drastis, dikarenakan saya diharuskan untuk mengakses semua informasi melalui smarthphone dan khususnya media sosial yang dimana penyebaran informasi atau beritanya cukup cepat sekali.Â
Didukung juga dengan perkuliahan saya yang mengambil jurusan  ilmu komunikasi yang dimana harus cukup menyesuaiakan dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi, untuk media sosial yang sering saya akses untuk mencari informasi atau sekedar hiburan saya lebih sering mengakses seperti Instagram, whatsapp dan juga youtube.Â
Dari beberapa media sosial yang saya akses saya mengkategorikan dalam beberapa hal seperti Instagram untuk sekedar hiburan, whatsapp digunakan untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat dan juga youtube untuk mengakses berita-berita update dari beberapa siaran langsung, tutorial memasak dan juga beberapa riview barang yang masuk dalam list pembelian saya. Mungkin dari beberapa media sosial yang saya akses memiliki perbedaan sudut pandang dari sobat komunikasi sekalian.
Beberapa potensi yang saya dapatkan dari efek penggunaan media sisoal. Sedikit banyak yang bisa saya ambil manfaat dari penggunaan media sosial khususnya Instagram, ada pengalaman disaat saya sedang awal duduk dibangku sekolah menengah atas atau sma dimana saya memanfaatkan media sosial Instagram sebagai sarana media promosi produk yang saya pasarkan kepada para konsumen-konsumen dari toko online saya.Â
Hal ini cukup feisien dan murah dikarenakan tidak perlu usaha yang berlebihan untuk melakukan promosi, cukup dengan menampilkan foto produk yang bagus dan baik seketika kita bisa mempromosikannya melalui akun Instagram online shop kita, dan foto produk kita dapat di akses oleh siapa saja dan kapan saja. Hal ini yang menjadi kelebihan dari pengguaan media sosial secara bijak.
Dibalik suatu kelebihan pasti tidak akan lepas dari sebuah kekurangan, sama halnya dalam penggunaan media sosial. Jika tadi saya memanfaatkan media sosial Instagram dari sudut pandang positf sekarang saya akan berpendapat dari kekurangan media sosial yang saya alami.Â
Menurut jurnal penelitian dari Mahendra tentang Eksistensi sosial remaja dalam Instagram yaitu Masalah yang terjadi di media sosial instagram adalah eksistensi remaja yang mengupload foto-foto mereka. Kebanyakan mereka cenderung mengupload foto yang menunjukan kemewahan dan perilaku kesombongan, hal ini dapat menggangu hubungan sosial para remaja.Â
Eksistensi bisa kita kenal juga dengan satu kata yaitu keberadaan. dimana keberadaan yang di maksud adalah dengan adanya respon dari orang di sekeliling kita ini membuktikan bahwa keberadaan kita diakui.
Jika membicarakan masalah anak remaja rasaynya tak akan lepas dari beberapa aspek yang melekat kepada mereka yang rata-ata masih berusia belasan tahun.Â
Dari kondisi emosi yang masih labil,keinginan untuk bisa tampil eksis dan ingin di akui lingkungan sekitarnya. Eksistensi bagi seorang remaja memang penting dalam pergaulan. Eksistensi bagi remaja juga menjadi symbol bahwa seorang reman aitu harus dapat bergaul dam memiliki koneksi terhadap orang lain.Â
Menjadi keren dimata orang lain adalah kenikmatan ersendiri bagi remaja. Karena keren sering sekali dikonotasikan dengan hal-hal yang menyenangkan contohnya banyak di kenal oleh orang-orang atau popularitas. Hal inilah yang membuat lifestyle anak remaja berubah. Mereka akan berusaha selalu tampil eksis  kadang mereka terlalu berlebihan. dampak negatifnya adalah saat ini banyak remaja yang salah dalam penggunaan aku instagram, remaja banyak yang memposting foto mereka secara berlebiha dan terkesan ingin memperlihatkan kepunyaanya secara terus menerus.Â