Mohon tunggu...
Oktariana Mar G
Oktariana Mar G Mohon Tunggu... Lainnya - Agribisnis - Faperta

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tahukah Kamu di Balik Murahnya Harga Kubis Ternyata Memiliki Segudang Manfaat dalam Mencegah Penyakit?

11 Oktober 2020   19:31 Diperbarui: 11 Oktober 2020   19:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kubis ialah taman holtikultura yang banyak di budidayakan oleh petani. Tanaman kubis adalah tanaman yang dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah. Kubis pada dataran rendah akan tumbuh pada ketinggian 0-200 m dpl, sedangkan pada kubis yang tumbuh pada dataran tinggi dapat tumbuh pada ketinggian 2.000 mdpl. 

Dalam penanaman taman kubis pada bulan basah di daerah dataran rendah yaitu empat bulan, pada bulan Desember hingga Maret. Sedangkan pada dataran tinggi penaman kubis bisa sampai enam bulan yaitu bulan november hingga april. Sementara itu pada bulan kering, dataran rendah masa tanam sampai enam bulan, dataran tinggi masa taman tiga bulan.

Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah didapat di daerah di Jawa Timur dengan harga sangat murah. Hal ini disebabkan karena panen kubis yang bersamaan pada setiap daerah pemasok kubis. Seperti Jember, Blitar dan Malang dan termasuk di wilayah Bromo yang sama-sama panen kubis. 

Murahnya harga kubis di kawasan bromo juga dikarenakan stok di pasaran melimpah, yang hal ini di sebabkan oleh adanya pandemi covid-19 yang membuat stok kubis melimpah akibat sepinya pengunjung. Sukapura, Radar Bromo- petani pada kawasan gunung bromo menjerit. Sebab harga kubis dari hasil panen yang di peroleh hanya laku terjual Rp 200 per kilogram. Menurut petani harga kubis sebelumnya berkisaran sekitar Rp 1.000 hingga Rp. 2000 per kilogram. 

Sebab hal ini petani biasanya pada kawasan gunung bromo pada tanah 1 hektare, sekali panen mampu menghasilkan 20 ton kubis. Dengan catatan tanamannya dan cuaca bagus. Dengan demikian perhitungan  harga Rp 1.000 maka petani mendapat uang Rp 20 juta. Sedangkan jika laku Rp 2.000, maka petani mendapatkan Rp 40 juta. Akan tetapi, jika hanya terjual Rp 200, maka petani hanya mendapatkan uang sebesar Rp 4 juta. 

Sehingga petani saat ini sangat kebingungan akibat menurunnya harga kubis yang membaut petani tidak balik modal. Dengan demikian petani bisa dapat dikatakan untung apabila harga sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Dengan penyebab faktor rendahnya harga kubis membuat pendapatan petani menurun drastis. 

Hal ini juga di rasakan oleh masyarakat petani Kabupaten Magetan Jawa Timur, yang mana pada saat ini akibat adanya pandemi harga kubis juga mengalami penurunan. 

Harga kubis di Kabupaten magetan di hargai Rp 300 sampai Rp500 per kilogram. Sehingga hal ini akibat adanya covid-19 menyebabkan  turunnya harga kubis di setiap wilayah yang ada di Jawa Timur . Akan tetapi dibalik terunnya harga kubis, ternyata banyak sekali manfaat  kandungan kubis yang sangat di butuhkan untuk kesehatan,  yang hal ini masih sangat jarang sekali di ketehui oleh masyarakat.

Kubis Biasanya sering kita jumpai dalam berbagai macam makanan. Meskipun sangat mudah ditemukan, namun tidak semua orang menyukai kubis. Padahal dalam setiap lembar kubis tersimpan beragam manfaat penting bagi kesehatan. Liputan6.com, Jakarta - Terdapat penelitian baru di prancis yang mengemukakan bawasannya mengkonsumsi kubis dapat bermanfaat melawan virus covid 19. 

South China Morning Post melaporkan, kubis dapat mengurangi kadar senyawa yang membantu virus menginfeksi tubuh. Penelitian yang di lakukan di Eropa oleh para peneliti yang mengatakan, bawasannya kandungan antioksidan yang melimpah pada kubis membantu dalam membangun daya tahan tubuh terhadap virus covid 19. 

Menfaat kubis untuk kesahatan tubuh ini sangat jarang di ketahui oleh masyarakat, yang mana kandungan yang terdapat dalam kubis kaya akan kandungan nutrisi yang sangat di butuhkan oleh tubuh, kandungan yang terdapat didalamnya yaitu Karbohidrad, Protein, Kalium, Vitamin A, Zat besi, Vitamin B6, Vitamin C, Vitamin B1, volat, Kalsium, Fiboflavin dan Serat. Selain itu terdapat banyak kandungan mineral seperti magnesium, mangan, potassium serta kalori yang rendah.

Merdeka.com – Sejumlah kandungan yang terdapat pada kubis membuat banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari the health side manfaat kandungan kubis yaitu untuk:  Meningkatkan imunitas dan melancarkan pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan, mencegah katarak atau menyehatkan mata, meningkatkan kekuatan otak, memperkuat tulang, mencegah kanker, dan menjaga tekanan darah.

Kesimpulan dalam artikel ini dimana harga kubis menurun akibat adanya pandemi covid-19 yang juga di sebabkan oleh bersamanya panen raya di sejumlah daerah di Jawa Timur. 

Sehingga harga kubis anjlok yang menyebabkan petani rugi. Dengan demikian akibat kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kandungan nutrisi pada kubis  seperti Karbohidrad, Protein, Kalium, Vitamin A, Zat besi, Vitamin B6, Vitamin C, Vitamin B1, volat, Kalsium, Fiboflavin, Serat magnesium, mangan, potassium serta kalori yang rendah, yang hal ini sangat bermanfaat bagi kesehatan.  Oleh sebab itu kurangnya pengetahuan masyarakat menyebabkan stok kubis di pasaran melimpah.

DAFTAR PUSTAKA

Harapanrakyat.com. (2020,1 April). Manfaat Kubis Untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menjaga Tekanan Darah. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari sini

Liputan6.com. (2020, 24 Juli). Menurut Studi, Kubis Bisa Bantu Cegah Covid-19. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari sini

Merdeka.com. (2020, 1 April). 8 Manfaat Luar Biasa Yang Terkandung Dalam Lembaran Kubis. Diakses Pada 10 Oktober 2020, dari sini

Radarbromo.jawapos.com. (2020, 12 September). Harga Kubis Anjlok di Probolinggo,Cuma Rp 200 per Kilogram. Diakses pada 10 Oktober 2020, dari sini

Setyaningrum, H. D., & Suparinto, C. (2011). Panen Sayur Secara Rutin Di Lahan Sempit. Depok: Penebar Swadaya.

Sariagri. id. (2020,1 Juni). Harga Kubis Anjlok Draktis, Petani Magetan Menjerit. Diakses pada 11 Oktober 2020, dari sini

Zamrohdah, Y. (2020). Analisis kelayakan usaha tani kubis (Brassica Oleracea L.)di desa BejiKecamatan Junrejokota Batu. Jurnal Yudarta , Vol. 11. No. 2 : 241-249.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun