Apakah Kamu Merasa Depresi dan Ingin Mengakhiri Hidupmu?

Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang mahasiswa dengan cara melompat dari gedung Mall di Bandar lampung. Belum diketahui secara pasti apa alasan mahasiswa itu akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperkirakan bahwa setiap 40 detik seseorang di dunia mengakhiri hidupnya. Angka tersebut setara dengan 800.000 juta jiwa setiap tahun yang kehilangan nyawa akibat bunuh diri. Laporan tersebut menunjukkan makin banyak orang yang berpikir melakukan tindakan bunuh diri.

Lalu apakah kamu juga pernah berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri? Apakah sekarang kamu merasa sangat depresi?

Kamu perlu mengetahui ini!

sumber gambar : quebec.huffingtonpost.ca

Dear you.

Kamu tidak sendiri, banyak orang yang juga mempunyai pikiran untuk melakukan bunuh diri karena beberapa masalah di hidupnya. Mungkin disaat sedang stress atau depresi akibat suatu masalah, kamu merasa seperti masalah itu tidak dapat diselesaikan. 

Tapi percayalah, seiring berjalannya waktu dan dukungan dari orang-orang, kamu pasti dapat mengatasi masalah dan rasa sakitmu, serta keinginan untuk bunuh diri dapat dihindari.

Tidak masalah seberapapun rasa sakit dan masalah yang kamu alami sekarang, kamu tidak sendiri. Beberapa orang yang telah sukses juga pernah merasakan seperti posisi mu sekarang. Banyak dari kita yang memilih untuk menghadapi masalahnya sendiri saat merasa sangat depresi, bahkan tidak memiliki harapan sama sekali. Tapi rasa sakit akibat depresi tentu dapat diobati dan kita bisa menemukan harapan kembali.

Tidak masalah tentang bagaimana situasi kamu sekarang, ada banyak orang yang membutuhkanmu. Mereka adalah orang-orang yang juga kamu butuhkan untuk membuat perubahan dan menyadarkanmu betapa berharganya dirimu. Kamu harus berani menghadapi hidupmu seberat apapun itu. Belajarlah untuk dapat mengatasi depresi serta mengumpulkan kekuatan untuk tetap berjalan.

Ingat! Bahwa emosi tidaklah tetap, ia terus berubah-ubah. Bagaimana perasaanmu hari ini mungkin tidak sama dengan kemarin, atau bagaimana perasaaanmu besok dan minggu depan. 

Selain itu, bila kamu memilih untuk mengakhiri hidupmu, keluarga, teman, kerabat dekat, dan seseorang yang mencintaimu akan sangat berduka dan begitu kehilanganmu. 

Masih banyak hal di hidupmu yang harus kamu selesaikan. Bayangkan begitu banyak kejadian menyenangkan di hidupmu yang akan sangat kamu rindukan ketika kamu sudah tidak ada di dunia ini lagi. Tentu saja dalam hidup ini kita pasti pernah mengalami perasaan bahagia, sedih, atau deperesi. Tapi tetaplah bertahan.

Mungkin sekarang kamu merasa tidak ada solusi lain selain bunuh diri, tapi itu bukan berarti tidak ada solusi lainnya. Rasa sakit akibat depresi yang kamu rasakan sekarang justru dapat mendorongmu untuk menemukan solusi terbaik dan menghubungi orang-orang yang dapat kamu mintai bantuan atau dukungan. 

Psikolog, psikiater, konselor, anggota keluarga, teman, atau seseorang yang kamu cintai dapat membantumu untuk menemukan solusi yang mungkin awalnya tidak nampak nyata bagimu. Berilah kesempatan kepada orang-orang terdekat untuk membantumu.

Meskipun saat ini rasa sakit dan ketidakbahagiaan bagiakan tidak akan pernah berakhir, penting sekali untuk menyadari bahwa sebuah krisis hanyalah sementara. Solusi pasti dapat ditemukan, akan terjadi perubahan perasaan, atau mungkin peristiwa positif yang tidak terduga juga akan terjadi.

Ingat! Niat untuk bunuh diri itu sementara. Sedangkan kematian akibat bunuh diri itu permanen. Jangan menyerah pada keinginan untuk bunuh diri. Kamu dapat mengatasinya. Kebanyakan orang yang mau mencari bantuan dan memperbaiki situasi mereka dapat pulih kembali. 

Jangan menyerah sebelum kamu menemukan solusi yang tepat untukmu. Karena pada hakekatnya semua masalah dapat dipecahkan dan Tuhan selalu menyediakan jalan keluar untuk hamba-Nya yang bersabar.