Program inovasi ini perlu didukung oleh pihak manajemen rumah sakit terutama terkait dengan kebijakan. Kebijakan ini dapat mendukung pelaksanaan program pemberian ASI eksklusif. Menyebarluaskan inovasi tersebut dengan memanfaatkan media sosial sehingga mudah diadopsi oleh masyarakat secara luas. Menambahkan inovasi Kembali berupa DUTA ASI, dimana inovasi ini melibatkan beberapa profesi sesuai peran masing-masing. Diantaranya adalah dokter spesialis anak, mahasiswa, keluarga pasien, nutrisonist dan lain-lain.
DUTA ASI Shield mempunyai hubungan yang signifikan terhadap cakupan ASI Eksklusif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Capaian ASI eksklusif mengalami peningkatan dari 37 % menjadi 84,67 % pada tahun 2024. Demikian inovasi yang telah kami lakukan dalam upaya meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif. Semoga inovasi   dari kami akan bermanfaat dan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H