Mohon tunggu...
Okta Fajriani Faliha
Okta Fajriani Faliha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNS

Semoga semua artikel saya bisa bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemberian MPASI sebagai Pengenalan Makanan Lanjut, Apakah Perlu?

12 Juni 2022   14:15 Diperbarui: 12 Juni 2022   14:19 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hati ayam diganti menggunakan telur, tahu, tempe, atau ikan. Bayam diganti dengan kangkung, wortel, dan tomat. Bubur kacang iji, bubur sum-sum, biskuit bisa sebagai pengganti bubur susu. Dan yang penting jika akan menyapih anak harus dilakukan secara bertahap dengan mengurangi frekuensi pemberian ASI, jangan dilakukan secara tiba-tiba atau langsung karena akan membuat si Kecil kaget dan tidak terbiasa.

Oleh karena itu, pada prinsipnya makanan tambahan untuk bayi atau yang biasa dikenal sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan yang kaya zat gizi, mudah dicerna, mudah disajikan, mudah menyimpannya, higienis dan harganya terjangkau. Makanan tambahan pada bayi dapat berupa campuran dari beberapa bahan makanan dalam perbandingan tertentu agar diperoleh suatu produk dengan nilai gizi yang tinggi. 

Sehingga, para Ibu harus memperhatikan pemberian MP-ASI untuk bayi ketika bayi berusia lebih dari 6 bulan. MP-ASI yang diberikan harus bertahap sesuai dengan umurnya. MP-ASI harus bervariasi, padat gizi, sanitasi dan hygienitas harus diperhatikan supaya bayi tidak terinfeksi bakteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun