Mohon tunggu...
OEP______
OEP______ Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Manajemen di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Bandung

Bagi saya menulis adalah jendela untuk berbagi pemikiran, dan meneliti adalah kunci untuk menemukan kebenaran. Keduanya membentuk fondasi untuk memahami dan membangun dunia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sukajaya Bangkit: Dosen Manajemen UNIBI Dorong Sinergi Literasi Keuangan dan OVOP untuk Produk Lokal Unggulan

18 November 2024   22:08 Diperbarui: 3 Desember 2024   23:06 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi PkM (Kunjungan ke Mahasiswa)

Kompasiana, Bandung - Dosen Program Studi Manajemen UNIBI melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan sebagai salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan penelitian. Menurut Okta Eka Putra, selaku ketua PkM bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen dosen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimiliki, Senin (27/05).

Adapun tema pada pelaksanaan PkM di Desa Sukajaya yaitu Sukajaya Bangkit: Sinergi Literasi Keuangan dan OVOP untuk Produk Lokal Unggulan. One Village One Product (OVOP) pertama kali diperkenalkan di Prefektur Oita, Jepang pada tahun 1979. Di Indonesia, konsep ini diterapkan dalam berbagai bentuk, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan produk unggulan lokal. Agung Pramayuda, selaku anggota PkM menambahkan bahwa sebelum dapat mengembangkan OVOP, permasalahan masyarakat terlebih dahulu diselesaikan. Sehingga, nantinya berbagai program dapat berjalan dengan baik dan lancar.

PkM yang dilaksanakan di Desa Sukajaya, diawali dengan mengunjungi Kantor Desa Sukajaya, dan di terima langsung oleh Sekretaris Desa. Beliau menyampaikan bahwa permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Sukajaya adalah pengelolaan air bersih, seperti sistem distribusi air, biaya operasional dan kurangnya kesadaran akan pentingnya konservasi air. Selain itu, pengelolaan keuangan, seperti ketergantungan pada sistem keuangan informal (rentenir) dan pinjaman online menjadi yang harus diselesaikan.

Dokumentasi PkM (Kunjungan ke Mahasiswa)
Dokumentasi PkM (Kunjungan ke Mahasiswa)

Kegiatan PkM dilanjutkan dengan mengunjungi mahasiswa UNIBI yang sedang melaksanakan KKN Tematik LLDikti IV, bersama dengan mahasiswa melakukan diskusi atas permasalahan yang terjadi. Hasilnya adalah akan dibuatkan perancangan Aplikasi Pengelolaan Air Bersih (PAM) dengan tujuan utama memastikan keberlanjutan sumber daya air untuk generasi mendatang. Lebih lanjut, kegiatan PkM dilakukan dengan menemui masyarakat dan berdiskusi terkait dengan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Dokumentasi PkM (Kunjungan ke Masyarakat)
Dokumentasi PkM (Kunjungan ke Masyarakat)

Kegiatan PkM ini tidak boleh hanya sampai di sini, sinergi antara literasi keuangan dan program OVOP bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal unggulan melalui pengelolaan keuangan yang baik dan pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal. Oleh karena itu, pelatihan kepada pelaku UMKM, pemetaan dan pengembangan produk lokal unggulan, peningkatan kapasitas dan pemasaran, kolaborasi dan dukungan berkelanjutan perlu dilakukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus mendorong pelaku usaha memahami dan menerapkan prinsip literasi keuangan dalam pengembangan produk unggulan mereka, ucap Okta.

Kegiatan PkM diakhiri dengan mengunjungi rumah masyarakat yang memiliki balita dengan kondisi gangguan pertumbuhan kronis (stunting). Melihat kondisi ini, Okta menyampaikan bahwa penanganan stunting memerlukan kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun