Mohon tunggu...
Okta Dwi Roestanti
Okta Dwi Roestanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Hobi saya adalah menulis dan topik konten favorit saya adalah membaca buku khususnya novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tim II Undip: Mengangkat Topik Hipertensi, Obesitas, dan Penerapan "Penting" di Kelurahan Patemon

12 Agustus 2022   16:46 Diperbarui: 12 Agustus 2022   17:27 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (12/08/2022) - Setelah mengikuti upacara penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Diponegoro pada 4 Juli 2022, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 di Kelurahan Patemon menyusun dan menjalankan beberapa program kerja guna membangun masyarakat sekitar. Program kerja yang kami ambil berdasarkan hasil analisis potensi wilayah dan permasalahan di sekitar Kelurahan Patemon. 

Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 yang berlokasi di Kelurahan Patemon sendiri diikuti oleh 19 orang mahasiswa dari berbagai Fakultas yang terbagi menjadi dua kelompok dan ditempatkan di RW O5 serta RW 06 Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. 

Dalam satu kelompok, total program kerja yang dijalankan berjumlah 1 program kerja multidisiplin dan 20 program kerja monodisiplin. Seluruh program kerja tersebut mulai dilaksanakan dari tanggal 4 Juli sampai 18 Agustus 2022.

Program kerja multidisiplin merupakan program kerja yang disusun dan dilaksanakan secara berkelompok. Sedangkan program kerja monodisiplin merupakan program kerja yang disusun dan dilaksanakan secara individu. Seluruh program kerja yang dijalankan harus mengangkat tema terkait stunting atau narkoba dan SDGs. Program kerja multidisiplin kelompok mengangkat tema SGDs nomor 12 "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab" dan dilaksanakan pada Senin, 24 Juli 2022 di sekitar lingkungan RT 03/RW 05 Kelurahan Patemon.

Bentuk kegiatan program kerja multidisiplin kelompok kami adalah sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dan pupuk kompos padat. Sasaran sosialisasi tersebut adalah ibu-ibu warga RW 05 Kelurahan Patemon, khususnya ibu-ibu pengelola "Bank Sampah Mawar". Sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos cair dan pupuk kompos padat disampaikan oleh Adi Rahman yang merupakan mahasiswa Jurusan Agroteknologi. 

Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan karena dari fakta yang ditemukan mahasiswa, salah satu permasalahan yang ditemukan di RW 05 Kelurahan Patemon adalah kurangnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah sebagai salah satu wujud kepedulian lingkungan sesuai dengan Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang pembuangan sampah.

dokpri
dokpri

Dari hasil wawancara bersama Ketua RW 05 Kelurahan Patemon, didapatkan informasi bahwa dibandingkan dengan RW lainnya, RW 05 jarang mendapatkan kegiatan-kegiatan sosialisasi, terutama seputar pengolahan sampah. Akan tetapi, dibalik permasalahan yang dimiliki, RW 05 Kelurahan Patemon juga memiliki beberapa potensi yaitu adanya Bank Sampah Mawar yang cukup maju, warga yang mau terbuka dengan pengetahuan serta awasan baru, dan perangkat RT dan RW yang mendukung program kerja mahasiswa.

Selain sosialisasi pemilahan sekaligus pengolahan sampah organik, terdapat beberapa kegiatan lain yang mahasiswa lakukan seperti kegiatan sedekah sampah dan pembuatan video edukasi pemilahan sampah di rumah. Program kerja ini dirancang untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah sebagai salah satu wujud kepedulian lingkungan. 

Selain itu, program kerja ini ditujukan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan kembali sampah khususnya sampah organik yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia. Dampak buruk sampah yang menumpuk dan membusuk antara lain adalah terdapat banyak bakteri serta virus seperti diare, tifus, disentri, jamur, kolera, dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit.

dokpri
dokpri

Selanjutnya, untuk program kerja monodisiplin pertama adalah pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran IMT yang diikuti dengan edukasi seputar hipertensi serta obesitas di Kelurahan Patemon. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara door to door di lingkungan RW 05 Kelurahan Patemon pada tanggal 21 Juli 2022 pukul 09.00 WIB sampai 14.00 WIB. Kegiatan ini diadakan untuk mendeteksi lebih dini masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat.

dokpri
dokpri

Hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi dimana tekanan sistol dan diastol melebihi batas normal dengan tekanan sistol diatas 140 mmHg serta diastol diatas 90 mmHg. Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya, karena hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Hipertensi juga sering disebut sebagai the silent killer karena sering menyerang tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu jika dirinya mengidap hipertensi. Sedangkan obesitas atau kegemukan adalah suatu kondisi dimana terjadi kelebihan lemak sehingga menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan beberapa jenis kanker.

Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan diri dan meminta izin terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan berat badan, pemeriksaan tinggi badan, dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Setelah memperoleh hasil dan diketahui masalah kesehatan yang dialami individu, kemudia diberikan edukasi seputar hipertensi dan obesitas dengan media leflet. Edukasi seputar hipertensi yang diberikan adalah pendekatan pola makan untuk mengatasi hipertensi dengan "Diet DASH". Materi yang dibawakan selama edukasi meliputi pengertian diet DASH, tujuan diet DASH, makanan yang dianjurkan, makanan yang dibatasi, tips pengaturan pola makan, dan tips pembatasan asupan garam.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Kemudian, edukasi seputar obesitas yang diberikan adalah diet obesitas. Materi yang dibawakan selama edukasi meliputi pengertian obesitas, pengertian indeks massa tubuh (IMT), tujuan diet, syarat serta prinsip diet, makanan yang dianjurkan, makanan yang dibatasi, tips pencegahan obesitas, dan pedoman gizi seimbang. Selama edukasi berlangsung, masyarakat terlihat begitu antusias yang ditunjukan dari adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa. Dari kegiatan yang telah dilakukan, kedepannya diharapkan masyarakat yang sudah terdeteksi apa saja yang menjadi masalah kesehatannya akan lebih memperhatikan kesehatannya.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Selanjutnya, untuk program kerja monodisiplin kedua adalah sosialisasi "penting" atau perduli stunting pada anak. Seperti yang kita ketahui, kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang disebabkan karena kurangnya nutrisi pada anak dan berlangsung dari usia pertama kehamilan sampai usia 2 tahun dikenal dengan istilah stunting. Stunting dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan intelektual anak. Penurunan angka kejadian stunting merupakan salah satu tujuan dari target global di tahun 2025 dan menjadi indikator dari SDGs yaitu zero hunger. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting pada anak cukup tinggi dengan hasil sekitar 37% dalam satu dekade teakhir.

Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab stunting adalah kurangnya pemberian makanan bergizi pada anak sehingga anak mengalami malnutrisi, faktor pola asuh yang kurang baik, dan sanitasi yang kurang layak. Maraknya kasus stunting pada anak merupakan masalah yang cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan, terutama bagi para orang tua. Peran keluarga terutama orang tua merupakan upaya pencegahan stunting paling efektif. Hal tersebut dikarena orang tua merupakan lingkungan terdekat yang dapat mempengaruhi kesehatan anak. Oleh karena itu, tugas kita sebagai mahasiswa adalah menguatkan peran orang tua dalam mengantisipasi stunting pada anak.

Untuk menguatkan peran orang tua dalam mengantisipasi stunting pada anak, mahasiswa KKN TIM 2 Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi "penting" atau perduli stunting pada anak. Lebih lanjut, materi yang dibawakan dalam sosialisasi tersebut adalah penyabab stunting, gejala stunting, dampak stunting, dan cara pencegahan stunting pada anak. Manfaat dari program kerja ini adalah masyarakat dapat lebih mengenal apa itu stunting dan cara mencegah stunting pada anak. Selain itu, dengan adanya program kerja ini pula diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat terhadap gizi dan kesehatan. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PKK di RT 02/RW 05 Kelurahan Patemon pada tanggal 24 Juli 2022 pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.

dokpri
dokpri

Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi seputar apa itu stunting, penyebab stunting, gejala stunting, dampak stunting, dan cara mencegah stunting pada anak. Setelah sosialisasi diberikan, peserta yang merupakan ibu-ibu PKK di RT 02/RW 05 Kelurahan Patemon diberikan kesempatan untuk bertanya seputar materi yang telah disampaikan. Selama sosialisasi berlangsung, peserta terlihat begitu antusias yang ditunjukan dari adanya beberapa pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa. Dari kegiatan yang telah dilakukan, kedepannya diharapkan peran orang tua dalam mengantisipasi stunting pada anak semakin kuat dan tercapainya target global di tahun 2025 berupa penurunan angka kejadian stunting.

dokpri
dokpri

Penulis: Okta Dwi Roestanti

NIM    : 22020119140132

DPL: Ir. Hermin Werdiningsih, MT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun