Apa Saja yang dipelajari di Akademi Menulis?
Kalau kamu berpikir bahwa akademi menulis akan dipenuhi dengan kegiatan tulis-menulis dan pengolahan kata sehingga membosankan, kamu salah besar. Akademi menulis dikemas dengan sempurna. Bukan hanya dibentuk untuk menjadi seorang penulis, tapi juga konten kreator.
Dalam sebuah tulisan, bermain kata-kata saja tidak cukup. Tulisan adalah salah satu sarana berkomunikasi, menyampaikan pesan. Jadi yang utama adalah bagaimana pesan itu tersampaikan. Komunikasi juga bukan hanya melalui tulisan, tapi juga melalui gambar dan video.
Selama mengikuti akademi menulis, kami tidak hanya diberikan materi tentang nutrisi dan lingkungan, tapi juga diberikan materi mengenai bagaimana mengelola sosial media, bagaimana membuat foto yang bercerita, dan bagaimana merangkum kegiatan sehari-hari yang menarik dalam bentuk vlog. Ketiganya menjadi penunjang dalam membuat sebuah konten, agar konten yang diciptakan menarik dan pesan baiknya tersampaikan.
Tidak tanggung-tanggung, kami belajar langsung dari pakarnya diantaranya:
- Ir. Doddy Izwardi, MA, Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI
- Rosarita Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo
- Wisnu Nugroho, Editor in Chief Kompas
- Dr Klara, SpA (K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran UI, RSCM