Tapi, panggilan jiwa membuat mereka siap sedia mengorbankan segalanya untuk kemanusiaan. Bertaruh nyawa, kehilangan waktu bersama keluarga, melewatkan berbagai moment dalam kehidupan dengan tujuan berbakti pada negeri dan membantu sesama yang mengalami musibah. Taruhan nyawa bukan hanya kata hiperbola bagi mereka para pejuang kemanusiaan.
Penyelam yang membantu proses evakuasi dan pencarian korban harus menyelam hingga puluhan kilometer dan bergelut dengan arus laut juga lumpur tebal. Bukan pekerjaan mudah, bahkan salah satu relawan kemanusiaan meninggal dunia dalam tugasnya.
Basarnas memang manusia biasa yang dianugrahi jiwa yang luar biasa. Semoga semua pejuang kemanusiaan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih, dari kami yang hanya bisa mendoakan dari rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H