Siapa sih yang nggak pernah makan jagung? Jagung merupakan salah satu tanaman yang dikenal di seluruh dunia. Negara yang menduduki peringkat pertama penghasil jagung terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, peringkat kedua diduduki oleh China, dan disusul Brazil pada peringkat ketiga.
Apakah Indonesia termasuk negara penghasil jagung terbesar di dunia? Sayangnya Indonesia produksi jagung di Indonesia belum cukup untuk menempatkan Indonesia pada deretan negara penghasil jagung terbesar di dunia.
Jagung tentunya sering sekali kita temukan di kehidupan sehari-hari. Jika petani seringkali melihat jagung di kebun, pedagang dan ibu rumah tangga sering melihat jagung di pasar, maka orang-orang yang bukan petani dan jarang ke pasar tentunya seringkali melihat jagung dalam bentuk yang sudah diolah.
Olahan dari jagung ini sangat digemari karena rasa dari jagung sendiri yang manis dan tentunya dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang membuat jagung menjadi lebih menarik.
Jagung diolah menjadi snack atau cemilan yang paling dicari seperti popcorn untuk menemani menonton film, jagung susu keju (JaSuKe), cornflakes untuk sarapan, jagung bakar, dan yang sedang nge-trand yakni corndog. Hayoo siapa yang sudah ngiler??
Melihat dari tingginya konsumsi masyarakat akan jagung, pernahkan Anda berpikir berapa banyak waste dari tanaman jagung? Pernahkan Anda berniat untuk memanfaatkan waste jagung berupa kulit jagung sebelum dibuang? Jika pernah, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat karena Anda akan mendapatkan pencerahan mengenai pemanfaatan kulit jagung sebelum dibuang.
Kulit jagung yang biasanya langsung dibuang ini ternyata bisa dimanfaatkan sebagai kaldu jagung untuk menjadi kuah atau kaldu bagi berbagai jenis masakan seperti risotto, sup jagung atau saus jagung.
Penambahan kaldu jagung ini akan memberikan fresh corn flavour pada masakan Anda. Kaldu kulit jagung ini bisa Anda buat dengan cara merebus kulit jagung, rambut jagung, bahkan tongkol jagung selama kurang lebih 30menit.
"Buat apa sih bikin kaldu jagung? Enakan juga kaldu jamur, kaldu sapi, atau kaldu ayam" tentunya kaldu kulit jagung sendiri memiliki manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari laman Boldsky, kulit jagung bermanfaat untuk mencegah batu ginjal, meningkatkan kemampuan pembekuan darah, mengontrol diabetes, mengontrol kolestrol, meningkatkan fungsi organ pencernaan, mencegah penyakit jantung. Selain itu, kulit jagung mengandung A, C, B5, dan B12 yang baik untuk kulit.
Setelah mengetahui manfaat dari kulit jagung, yuk mulai memanfaatkan kulit jagung sebelum dibuang, selain sebagai penambah cita rasa, kita juga bisa meningkatkan kesehatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI