Mohon tunggu...
Adit Okta
Adit Okta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar setia dengan apapun dan pasrah menerima sesuatu keadaan yang diluar kemampuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita dan Suaminya di Surga

5 November 2012   14:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:56 15476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adapun wanita dalam keadaan ke empat dan kelima, maka dia akan menjadi istri dari suaminya di dunia.

Dan wanita yang menikah lagi setelah suaminya pertamanya meninggal, maka ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian Ulama seperti. Syaikh Ibnu Ustamain berpendapat bahwa wanita tersebut akan dibiarkan memilih suami mana yang dia inginkan.

Ini merupakan pendapat yang cukup kuat, seandainya tidak ada nash tegas dari Rasulullah yang menyatakan bahwa seorang wanita itu milik suaminya yang paling terakhir. Sabda Beliau :

" Wanita itu milik suaminya yang paling akhir "
( HR. Abu Asy-Syaikh dalam Tarikh hal 270 dari sahabat Abu Darda dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah: 3/275/1281 )

Dan juga berdasarkan ucapan Hudzaifah kepada istri beliau,

" Jika kamu mau menjadi istriku disurga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga. "
( HR. Al-Baihaqi:7/69/13199 )

Jadi menurut pengalaman saya, seorang istri banyak yang setia kepada almarhum suaminya, dan ternyata Islam menjaminkan kesetiannya kelak akan berdampak pada pertemuan lanjjutan yang Maha Kekal dan bahagia !!

Hikmah dari semua ini, berjuanglah kita untuk meraih surga, dan percayalah bahwa Allah SWT Maha Melihat dengan yang namanya Cinta,

Salam sejahtera bagia kalian semua, semoga terlimpahkan sampai hari dimana ajal menjeput.

Terima kasih kompasianer yang telah membaca,

Okta Aditya
Dari berbagai sumber, al-atsariyyah,almanhaj. Dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun