Mohon tunggu...
Okta vianananda
Okta vianananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi

Nama : Okta viana nnada prastica PRODI : Psikologi (Universitas Muhammadiyah Malang)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Overthinking

29 September 2021   11:03 Diperbarui: 29 September 2021   12:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Okta viana nanda prastica

NIM : 202110230311445

Prodi : Psikologi (Universitas Muhammadiyah Malang)

Mengenal Lebih Dalam Tentang Overthinking 

Hidup di jaman millennial seperti ini sosial media sangat berpengaruh bagi kehidupan kita, begitu juga ekspektasi orang terhadap diri kita. Kita dituntut untuk sempurna oleh keadaan dan diri kita sendiri,belum lagi aktifitas kita di media sosial yang dijadikan tolak ukur orang awam dalam menilai kita,hal tersebut dapat membuat kita terlalu memikirkan setiap hal yang terjadi pada kita yang biasa kita sebut overthinking.

Overthinking itu apasih? Overthinking termasuk dalam psychological disorder /gangguan psikologis yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami kecemasan yang berlebihan (anxiety). Overthinking seringkali berdampak ke kesehatan fisik kita karena penderitanya cenderung memikirkan sesuatu secara terus menerus tanpa menemukan solusi dan nantinya pikiran-pikiran tersebutlah yang membuat penderitanya merasa kelelahan.

Seseorang yang mengalami overthinking akan sering berpikir negatif tentang suatu hal yang dialaminya. Keadaan tersebut membuat mereka semakin teretekan dan memicu gangguan psikologis lain seperti kesedihan, kecemasan, stress dan juga depresi. Seseorang yang mengalami overthinking pun akan kesulitan menemukan kebahagiaan dan makna hidup di diri mereka sehingga mereka lebih rentan mengalami kesedihan.

 Seseorang yang mengalami overthinking akan berusaha menenangkan pikiran namun pikiran-pikiran cemas yang dating sulit untuk diredam sehingga orang tersebut akan kebingungan sendiri dalam menghadapi masalahnya. Boasanya orang tersebut akan selalu merasa cemas,selalu memikirkan perkataan orang lain,takut untuk memulai sesuatu,kualitas tidurnya terganggu bahkan mengalami burnout.

Berikut merupakan beberapa penyebab seseorang mengalami overthinking

Trauma masa lalu

Seseorang yang pernah mengalami suatu hal buruk di masa lalunya akan cenderung berhati hati bahkan menghindar saat dipertemukan dengan kejadian yang sama akan masa lalunya,ia akan memikirkan kajadian tersebut secara berlebihan agar hal buruk di masa lalunya tidak terulang lagi.

Manipulasi automatic thoughts

Pikiran ini muncul secara otomatis saat kita sedang menghadapi situasi tertentu. Umumnya automatic thought ini bisa mengarah kepada pikiran positif, namun seringkali pikiran negatif lah yang lebih dominan menguasai dan memanipulasi akal sehat manusia sehingga dapat memicu overthinking.

Lingkungan

Keadaan lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi mental seseorang, karena kita hidup mengikuti lingkungan kita,contohnya jika kita dibesarkan di lingkungan yang berperilaku kasar maka tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar pula dan begitu pula sebaliknya.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian masyarakat yang mengalami overthinking ialah perempuan yang berusia 16-19 tahun. Hal tersebut seringkali dipicu karena kurang kuatnyanya self esteem di diri mereka. Self esteem sendiri merupakan suatu komponen kepribadian yang tumbuh dari interaksi lingkungannya. Jika seseorang mendapat dukungan yang kuat dari lingkunnya maka self esteem mereka pun akan lebih kuat dan lebih percaya akan diri mereka.

Berikut merupakan cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi overtinking

  • Meluangkan waktu untuk diri sendiri
  • Meluangkan waktu untuk diri sendiri(me time) ini adalah hal yang sangat penting dilakukan bagi kesehatan psikis seseorang,karena dengan kita me time,kita dapat lebih memahami diri sendiri dan mampu mengevaluasi serta memperbaiki diri kita dengan sejenak meninggalkan permasalahan hidup yang sedang menimpa kita.
  • Alihkan pemikiran yang negatif dengan pemikiran yang menyenangkan
  • Pemikiran negatif dapat memicu kegelisahan jika kita kurang bisa mengontrolnya. Alangkah baiknya jika pikiran negatif kita ubah dengan pikiran pikiran yang lebih positif dan mengurangi kecemasan.
  • Ceritakan kepada orang terpercaya
  • Saat pikiran kita terlalu menumpuk,tanpa kita sadari hal itu akan mengganggu kita dalam melakukan aktifitas apapun. Maka jika memang masalah itu tidak bisa dipendam lebih baik kita menceritakannya kepada orang yang kita percaya karena akan mengurangi beban pikiran kita
  •   Meditasi/mind fullness
  • Mindfulness merupakan suatu treatment yang dapat menenangkan pikiran kita dan bisa membuat kita lebih fokus sehingga kita lebih mudah memahami diri kita sendiri.
  • DAFTAR PUSTAKA

(Mengelola Overthinking Untuk Meraih Kebermaknaan Hidup, 2020) https://scholar.archive.org/work/4xcba2tphrcibmlszxwekiztrm/access/wayback/http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/plakat/article/download/4969/pdf 

(Pandangan Masyarakat Terhadap Overthinking Dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy) https://psyarxiv.com/s8xpk/   

(You Are Overthinking! Pada dasarnya, Semua akan baik baik saja)

https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=rhwFEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=cara+mengatasi+overthinking&ots=w-FEWEmlE2&sig=xXywQwUopU0OyQ3CvcUvv_aBb0U

(Mengatasi Overthinking,Hujan Di Senja)

https://hujandisenja.blogspot.com/2020/05/mengatasi-overthinking.html

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun