Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur pada Sang Pemberi Syukur

30 Desember 2022   10:20 Diperbarui: 30 Desember 2022   10:29 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syukur pada sang pemberi syukur

Langit mendung, gelap

Angin berhembus, dingin

Baca juga: Sesosok Syukur

Hujan ini bentuk kasih Mu

Menaburkan keberkahan kepada Ciptaan Mu

Pagi ini mataku terbuka

Kupanjatkan Syukur padaNya

Baca juga: Hujan Penuh Syukur

Hari ini aku masih bisa merasakan segala nikmatNya

Baca juga: Terima Kasih Waktu

Menghirup udara segar dan bernafas lega

Menggerakkan setiap anggota badan

Menyelesaikan setiap pekerjaan

Merasakan setiap rezeki yang Allah berikan

Syukur ini tak luput kupanjatkan

Kaki ini masih bisa berdiri

Menapaki setiap jalan terjal berliku

Setiap halangan kupatahkan dengan bantuan Mu

Setiap musibah selalu kau berikan jalan

Syukurku padaMu wahai sang Pemberi rasa syukur

Kasih sayangmu tak dapat diukur

Belai lembut kasihmu menjadikan hati akur

Menguatkan diri setelah terbentur

Senyum ini hadir karena Kasih Mu

Tenang hati ini karena pertolongan Mu

Ragu ini hilang karena kebenaran Janji Mu

Gundah gulana sirna dihempas pelukan Mu

Syukur selalu kupanjatkan

Istighfar selalu kugaungkan

Memohon ampunan atas segala kesalahan

Memohon petunjuk atas setiap perjalanan

Terima kasih ya Allah

Hingga hari ini hamba masih diberi

Segala hal yang memberatkan hati

Selalu Kau ganti dengan senyum yang nersei

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun