Tangis itu tak lagi mengiris
Semua bengis jelas terlukis
Menghadapai kehidupan yang sadis
Menjalaninya dengan bijak dan puitis
Lelaki itu manusia biasa
Seorang ayah yang tak lelah berupaya
Mengangkat semua beban di pundak
Kerja keras dan kerja cerdas jadi tonggak
Tanggung jawab itu amat berat untuk manusia biasa
Yang tak memiliki daya maupun upaya
Namun tak gentar dan tetap mencoba
Bangkit berdiri menggapai cita-cita
Lelaki itu manusia biasa
Yang hanya mampu berupaya
Tak peduli apapun hasilnya
Semoga Tuhan memberikan cahaya
Langit gelap tak menyurutkan niat
Petir menyambar tak mengalahkan ikhtiar
Janji Allah tak pernah ingkar
Hasil akhir akan tetap bersinar
Wahai lelaki tangguh
Tetaplah teguh
Menghilangkan segala keruh
Meski duri-duri perjuangan menusuk tubuh
Lelaki itu manusia biasa
Yang terus tumbuh dan jadi tangguh
Segala goresan melukiskan peluh
Mengikis setiap angan yang keruh
Ketenangan hati bentuk tempaan
Dari sekian benturan yang tak beraturan
Menemukan kebahagian yang tersimpan
Bentuk perjuangan yang tak berkesudahan
Manusia biasa
Sidoarjo 4 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H