Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Quite Quitting adalah Dampak

22 September 2022   07:36 Diperbarui: 22 September 2022   07:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quite quitting merupakan fenomena baru yang sedang terjadi
Terkadang bukan karena tak ingin bekerja melebihi porsi
Namun karena tidak dihargai dan justru terbebani
Tidak dipandang setiap kebaikan dari inovasi
Yang dilihat hanyalah kemungkinan inovasi itu akan melampaui
Sehingga takut bila orang itu mendapat posisi yang diperani 

Quite quitting untuk orang yang berpotensi
Bukan orang yang malas melebihi ekspektasi
Itu bukan toxic tapi dampak dari yang terjadi
Susahlah untuk menghindari
Akibat dari yang dialami berulang kali

Menanggapi fenomena quite quitting yang dianggap toxic
Tapi seharusnya ada pelajaran yang bisa dipetik
Agar tidak menjadi hal-hal yang negatif
Menghasilkan solusi yang terbaik

Okta Chandra RK
Mojokerto, 22 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun