Tangis anak cantik memecah panik
Sedari tadi meringik
Jeritnya semakin memekik
Entah apa gerangan yang mengusik
Dari dapur seorang ibu lari berhambur
Menjumpai si kecil dan menghibur
Dengan lembut menggondangnya memberi rasa akur
Tangis pun mulai luntur
Si ibu menggendong anak itu sambil bertafakur
Angannya mulai melantur
Memikirkan persiapan pagi yang belum teratur
Sedari tadi belumlah selesai urusan dapur
Si anak tertua pun terbangun
Memulai pagi dengan anggun
Memasuki kamar mandi dan memulai irama mandi yang mengalun
Meringankan pekerjaan ibu yang bejibun
Pagi itu sungguh sibuk
Menghadapi si kecil yang merajuk
Menyiapkan bekal dan pekerjaan lain yang menumpuk
Satu demi satu diselesaikan dengan sejuk
Ketakjuban ayah pada sang istri
Menggerakkan hati dan naluri
Mengerjakan pekerjaan yang masih mengantri
Membantu sang istri menyejukkan hati
Anak tertua sudah siap dengan seragamnya
Senyum hangat terpancar di wajahnya
Dengan bangga bersiap melakoni tugasnya
Berangkat ke sekolah diiringi tawa
Setiap pagi hal baik terjadi
Segala hal tak terduga berhasil dilalui
Menjadikan mental dan hati sekuat besi
Menyikapi segala persoalan dengan sunyi
Saat semua sudah berangkat
Pekerjaan ibu sudah terangkat
Kini waktunya untuk istirahat
Menghilangkan penat yang sesaat
Bahagia hati menjalani
Dengan anak-anak hebat yang membersamai
Memberikan kebahagiaan yang hakiki
Melukiskan senyum setulus hati