Mohon tunggu...
Oksa Larasati
Oksa Larasati Mohon Tunggu... -

14 oktober 1995

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Modern vs Tradisional

17 Januari 2015   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Modern VS Tradisional

Pada era sekarang ini permainananak-anak telah didominsi oleh permainan game online, game ps, danpermainan yang berteknologi digital lainnya yang lebih modern. permainan-permainan tradisional sekarang ini mungkin sudah dianggap kuno atau ketinggalan zaman. sekarang ini mungkin sudah sulit menemukan anak-anak komplekyang sedang bermain permainan tradisional yang sering kita mainkan diwaktu kecil. seperti petak umpet, gobak sodor, kelereng, karet ,petak jongkok,bola bekel, gangsing, congklak, taplak gunung, egrang dan perminan-permainan lainnya.

Kepopuleran permainan tradisional sepertinya cepat atau lambat akan mulai tergeser dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini. anak-anak lebih cenderung dan asik bermain di dalam ruangan dengan game ps, laptop, atau ipadnya, dari pada bermain di luar ruangan yang lebih banyak mengeluarkan energi dan keringat.

Permainan tradisional anak-anak dahulu memiliki banyak manfaat misalnya:

a.permainan tradisional membuat anak lebih mudah bergaul dengan yang liannya, karena permianan tredisional lebih asik dimainkan bereguatau berkelompok.

b.permainan tradisional lebih melatih ketangkasan anak dan melatih fisik, karena biasanya permainan tradisional dilakukan diluar rumah yang membut anak menjadi lebih aktif bergerak.

c.permianan tradisional lebih memicu kreativitas seorang anak, misalnya seorang anak dapat membuat permainan dari bahan kulit jeruk untuk membuat mobil-nobilan.

d.permainan tradisional dapat membentuk karakter budaya yang kuat dan mental yang baik pada anak-anak.

e.permainan tradisional mengajak anak secara langsung untuk kerja sama, jujur, cerdik, berinteraksi dan menghargai orang lain.

Sebenernya tidak ada masalah dengan bermain permainan modern seperti game online, game ps, dan permaianan yang berteknologi digital yang lebih modern.namun yang menjadi masalah adlah jika sang anak mulap kecanduan dengan permainan tersebut. karena akan banyak waktu yang terbuang oleh sang anak dalam menyelesaikan permaianan tersebut hingga larut malam. hal ini akan mempengaruhi konsentrasi anak dalam menerima pelajaran di sekolahnya. berlama-lama didepan layar juga tidak bagus untuk kesahatan mata sang anak, apalagi jarak pandang melihat game terlalu dekat. hal ini lah yang menjadi salah satu faktor anak menggunakan kacamata sejak dini, karena fungsi mata yang menurun.

Maka disinalah peran orang tua sangat penting untuk memberikan pemahaman bahwa menggunakan gadget terlalu seringitu tidak baikbermain bersama anak diwaktu luang adalah solusi teerbaik untuk orang tua memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak mereka bahwa permainan tradisional juga tak kalah asyiknya dan menyenangkan dengan permainan berteknologi canggih seperti saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun