Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putih Melayang

10 Agustus 2024   07:33 Diperbarui: 10 Agustus 2024   07:42 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putih

Terbang, melayang tinggi

Tidak  mudah tersentuh 

Aku terlihat indah dan unik

Dengan seribu bentuk

Yang berhasil mengambil

Pasti akan tersenyum dan terkagum

aku spesial dengan warna suciku

Tidak pernah menyakiti 

Tapi

Pernah membuat luka

Tapi bukan aku yang ciptakan

Saat itu terjadi, aku sangat takut

Takut mendengar teriakan mereka

Takut menyaksikan sesuatu yang buruk

Aku menarik nafas

Aku tidak salah 

Memang di sana rumah ku

Bermain, melayang di kejauhan

Saat matahari tersenyum 

Aku berterbangan di mana-mana

Rupa unikku menjadi pelengkap indahnya pemandangan

Tapi 

Aku bisa berubah warna

Warna hitamku, membuat manusia waspada dan cenderung takut 

Melihat rupaku, mereka memilih diam di rumah karena mereka tidak suka menjadi basah.

Tapi 

Aku tetap senang, melihat anak-anak berlarian tiada henti

Tiada rasa takut sedikit pun

Aku juga ingin tersenyum dan bermain bersama mereka andai bisa

Tentu tidak akan pernah bisa 

Karena dunia kita berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun