Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) Siswa

20 Oktober 2021   12:36 Diperbarui: 20 Oktober 2021   12:41 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tengah malam menjelang dini hari sebelum beristirahat, semua peserta diminta untuk instropeksi diri dan merenungkan perjalanan hidup selama ini, dan mereka pun diminta untuk membuat mimpi ke depannya sehingga setelah LKTDS, mereka mampu terlahir menjadi siswa yang ingin maju demi cita-cita. 

Pagi hari nya semua harus bangun lebih awal untuk melakukan sholat subuh berjamaah. Setelah sholat subuh berjamaah aktivitas berikutnya adalah senam kesegaran jasmani untuk menyegarkan jasmani dan rohani peserta didik. Selanjutnya beristirahat dan sarapan pagi. Segala aktivitas selama berada di sana dituntut memiliki tingkat kedisiplinan tinggi. Jangan sampai terlambat sehingga mendapatkan ganjaran.

Lihatlah bagaimana panitia mendesain acara agar menarik dan meriah. Salah satu acara yang spetakuler adalah lomba tarik tambang di dalam air. Apa yang yang terjadi dengan mereka ketika mereka saling menarik untuk meraih kemenangan. Saya hanya tersenyum, mereka pasti akan bertarung habis-habisan. Meskipun mereka terjatuh dan terduduk di air, mereka terus berjuang hingga menjadi pemenang.

Lomba Tarik Tambang di dalam air
Lomba Tarik Tambang di dalam air

Untuk mengisi acara lain, biasanya siswa-siswi dibagi perkelompok untuk tes keberanian/uji nyali, kepemimpinan, kedisiplinan dan ketepatan waktu, ketelitian, kecepatan dan kegesitan dalam bekerja sama tanpa melibatkan keegoisan dialah yang paling hebat. Acara ini biasanya dilakukan di malam atau dini hari sesuai dengan rute atau petunjuk yang telah disepakati bersama. Uji nyali ini akan membuat kebahagiaan atau kelucuan bagi penguji karena mereka Memiliki kesempatan menakuti siswa-siswi. Sementara bagi siswa, uji nyali ini menjadi momok kegelisahan dan ketakutan akan hal-hal yang menakutkan. Beruntung jikalau siswa-siswi dikumpulkan bersama teman-teman yang menyukai tantangan, uji ini akan dilalui tanpa beban. Tapi tidak bagi mereka yang benar-benar penakut, dia akan mengandalkan teman lain sehingga dia bisa berlindung. Di sinilah sosok seorang pemimpin diperlukan. Bagaimana dia menyemangati kawan nya agar berani dan terus waspada sehingga bisa menyelesaikan tantangan dengan baik.

Yang jelas banyak pengalaman dan hal-hal baru yang diperoleh selama mengikuti LKTDS. Semarak nya suasana menumbuhkan rasa kekeluargaan. Mereka menyatu menjadi keluarga besar yang memiliki visi dan tujuan yang sama. Semoga kegiatan ini dapat melahirkan sosok-sosok pemimpin yang jujur, baik, tegas, disiplin, dan rendah hati baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat sehingga mereka bisa menjadi figur pemimpin yang dicintai orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun