Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permainan Kartu

29 Juli 2021   10:44 Diperbarui: 29 Juli 2021   11:14 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejujurnya saya melarang anak-anak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak coklat, apalagi dimakan secara berlebihan. Saya mengizinkan mereka membelinya karena yang membuat anak bahagia adalah hadiah dari produk tersebut. Apa hadiah nya? Hadiahnya adalah puluhan kartu Nusa Rara dalam satu box choky-choky. Saya lupa tulisan benarnya. Choky-choky nya dimakan tidak sekaligus dan akan dibagi-bagikan dengan teman-temannya. Makanan ini lagi hits nya bagi anak-anak beberapa bulan yang lalu.

Untuk apa kartu tersebut? Kartu tersebut bisa dikoneksikan melalui HP sehingga anak saya bisa menjelajah ke dunia International. Secara tak langsung dia akan belajar menyebutkan negara-negara asing baik yang  terkenal di dunia maupun tidak. Apa langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga bisa terkoneksi?

Yang pertama dia akan mendownload aplikasi nya terlebih dahulu melalui playstore. Kedua dia akan melakukan scan barcode secara bergantian yang terdapat di kartu.  Setelah semua selesai baru dia akan berkunjung ke masing-masing negara beserta makanan atau tempat favourite negara tersebut. 

Sesekali dia akan bertanya dimanakah letak negara tersebut. Tentu saja saya harus menjelaskannya dengan bahasa yang bisa dipahami. Jikalau dia tidak mengerti dia akan memunculkan pertanyaan berikutnya. Sayang sekali permainan ini tidak lagi dimainkan saat ini. Karena saya membatasi penggunaan HP bagi mereka.

Permainan kedua yang Kami lakukan dengan kartu tersebut adalah permainan kartu. Pertama-tama, kami akan mencocokkan dua kartu yang sama. Kedua, sisa kartu yang sama lainnya akan diberikan tanda seperti huruf AA, BB, CC dst. atau akan diberi penomoran seperti 1 1,2 2,3 3,4 4, dst. Setelah selesai, kartu akan dikocokkan kembali agar merata.

Bagaimana aturan mainnya? Aturan mainnya adalah masing-masing pemain hanya boleh memegang kartu menimal 3. Karena bermain dengan anak-anak kartu paling banyak 9. Dapat disimpulkan kartu untuk masing-masing pemain kelipatan 3. Setelah masing-masing pemain mendapat kartu, sisa kartu akan diletakkan di lantai. 

Permainan dimulai dengan membuang kartu paling atas dari sisa kartu. Jika kartu yang dibuang sama dengan salah satu kartu mu, maka kamu harus membuang kartu yang sama terlebih dahulu dengan menggunakan kata, "ada, saya punya, dsb" yang menandakan bahwa kartu tersebut sama dengan kartumu. Setelah membuang kartu yang sama, kamu harus membuang satu kartu lagi secara acak agar memberikan kesempatan ke lawan bermain, sementara 1 kartu terakhir mu harus disimpan sebagai kartu pemenangan ketika lawan bermain membuang kartu atau ketika membuang kartu berikutnya dari sisa kartu yang ada di lantai.

Jikalau lawan bermainmu atau sisa kartu membuang salah satu kartu  yang sama dengan 6 kartu sisa di tangan mu (bukan kartu pemenangan yang tersimpan), maka kamu harus melakukan langkah yang sama yaitu membuang kartu yang sama dan berikutnya membuang satu kartu secara acak untuk memberikan kesempatan lawan bermain, dan sisa satu kartu disimpan bersama kartu pemenangan yang sebelumnya. Langkah tersebut dilakukan berulang-ulang oleh semua pemain sehingga mendapat satu orang pemenang.

Semakin banyak kartu dan pemain, maka akan semakin menarik permainan tersebut. Apa taruhan dalam permainan tersebut? Taruhannya adalah yang kalah akan menyusun kartu dan mengocok kartu untuk permainan baru atau yang kalah harus menyebutkan dua kata berbahasa Inggris.

Apa yang menarik bagi saya selaku orang tua? Saya bisa mengajak anak beserta suami bermain menggunakan Bahasa Inggris. Setiap aktivitas yang dilakukan akan menggunakan Bahasa Inggris sehingga anak saya mau mengucapkan kata dalam Bahasa Inggris. Bila kata tersebut tidak dipahami, dia akan bertanya dan setelah tahu dia akan mempraktekkannya.

Inilah sebenarnya kunci dari permainan ini, memancing anak supaya mau mengucapkan  kata dalam Bahasa Inggris meskipun pencucapan nya kadang kala tidak tepat, yang penting dia mau berbicara yang secara tak langsung mengajak dia belajar berbicara Bahasa Inggris melalui kartu tersebut. 

Sebenarnya permainan ini juga bisa diciptakan sendiri dengan karton atau kotak bekas dengan membuat ukuran yang sama sebesar kartu Remi. Di tengah-tengah nya di isi atau dihiasi dengan apapun yang menarik bagi anak untuk masing-masing  2 kartu. Jadi jumlah kartu selalu genap karena hanya dua kartu yang hiasannya sama.

Permainan ini bisa dimainkan dimana saja. Saat berkumpul di rumah, bermain di taman, rekreasi di pantai, atau sekedar menghabiskan waktu senggang bersama mereka. Permainan ini akan lebih menarik jika yang kalah diberikan punishment yang menarik dan menantang sehingga semi pemain ingin memenangkan permainan ini. Permainan ini juga bisa menciptakan canda tawa, keakraban, dan kehangatan anggota keluarga karena pada dasarnya sifat anak-anak lucu dan apa adanya.

Sayang sekali permainan ini dalam bulan belakangan ini jarang kami lakukan bersama sang ayah karena ayah nya anak-anak sedang sakit dan butuh waktu istirahat yang banyak. Saya harus mencari cara agar anak-anak tetap gembira dan bahagia sehingga masa kecil mereka tidak dihiasi dengan tangisan dan kesedihan. Kadang-kadang kami  hanya bermain berdua atau bertiga dengan anak perempuan saya yang belum genap berumur 4 tahun atau berempat dengan si kecil, tentu saja dengan bantuan saya dan abang mereka. 

Meskipun permainan nya berantakan dan kacau balau, kami tetap menikmatinya. Karena keseruan dan celotehan mereka membuat kami tertawa terbahak-bahak. Inilah hidup, kadang senang, susah, sedih, bahagia, dan kadang penuh duka. Apapun kondisinya, saya harus selalu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak. Jangan sampai saya menunjukkan kesedihan apalagi tangisan di depan mereka. Mereka Masih kecil dan belum mengerti keadaan sang ayah. Semoga ayah nya anak-anak segera sembuh dan bisa bermain bersama kembali.

Permainan ini sangat sederhana tapi menarik untuk anak saya. Semoga bisa bermanfaat buat anak-anak lainnya, karena permainan ini secara tak langsung mengajak anak untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun