Bagi anak laki-laki yang diasuh dengan keterlibatan ayah dalam porsi yang besar akan lebih mengenal dunia pria sesungguhnya. Untuk anak perempuan, akan memiliki hubungan yang sehat dengan teman prianya kelak, Â karena ia belajar dari ayahnya tentang bagaimana seorang lelaki seharusnya bersikap.
Bagi seorang anak,  yang pertama kali berkewajiban meletakkan dasar kepribadian baik adalah seorang ayah. Ayahlah yang mengajak anak-anaknya untuk beribadah kepada tuhan-Nya. Mengajarkan berbakti kepada orang tua. Ayah pula yang mengajarkan apa yang pantas dan tidak, benar dan salah, sebagai bekalnya dalam perjalanan menuju kedewasaan. Dan jika memang atas ketulusan hati ibu (dan memang ini kebanyakan yang saya temukan) sebagian tugas ayah ini telah diambil, buka berarti tugas ‘besar’ itu serta merta berpindah tangan dan ayah hanya berpangku tangan.
Anak-anak di rumah akan belajar tentang figur kepemimpinan pertama kali dari seorang ayah. Darinyalah anak-anak juga belajar mengenai tanggung jawab dan konsekuensi. Kasih sayang tanpa syarat yang diajarkan oleh ibu akan melengkapi semuanya. Bila kedua peran tersebut berhasil diperoleh oleh anak dengan proporsional, kematangan jiwa raga anak bisa kita harapkan tumbuh dengan maksimal. Anak-anak yang sholeh dan menyejukkan pandangan serta doa-doa yang tulus dari mereka akan kita tuai sekarang dan terus hingga di usia senja kita nanti. Semoga. Dan selamat, Anda telah menjadi seorang ayah juara juara bagi anak-anak dan keluarga :)
Kalau dari saya adalah wajib memandikan anak (plus mengantikan baju) pagi sore setiap akhir pekan, sabtu dan minggu. Hehehe. Saya terinspirasi dari ayah mertua (semoga Allah merahmatinya). Istri bercerita bagaimana dulu ayahnya rajin memandikan seluruh anaknya di akhir pekan. Bagaimana dengan Anda?
Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah mau membaca dan berbagi dengan yang lain.
Diolah dari berbagai sumber.
Maaf bila ada khilaf.
Salam sejuk sejuk dari Kota Bandung
Okky Fajar Tri Maryana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H