Engagement rate adalah salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu proses marketing, baik yang dilakukan secara luring maupun secara daring.
Engagement rate dipengaruhi oleh jumlah likes, komentar, shares, dan views dari sebuah posting-an.
Nikara Johns dari Footwear News menyebutkan bahwa engagement rate di TikTok mencapai 17,96%. Angka engagement rate ini lebih tinggi daripada Instagram yang memiliki engagement rate sebesar 3,85%.
Orang Malas Melihat Iklan
Di TikTok, anda dapat melakukan promosi melalui TikTok Ads atau TikTok for Business. Namun, berbeda dengan iklan pada umumnya, beriklan di TikTok haruslah kreatif.
Orang malas melihat iklan, oleh karena itu TikTok memberikan fitur-fitur yang sangat mendukung proses kreatif itu berjalan dengan baik.
Banyak sekali brand-brand yang beriklan atau promosi di TikTok namun tidak seperti sedang promosi. Mereka berlomba-lomba membuat konten yang sangat kreatif alih-alih membuat iklan.
Dibekali AI (Artificial Intelligence)
Selain anda dapat beriklan melalui TikTok Ads untuk promosi, sebenarnya anda juga bisa memanfaatkan promosi organik. Promosi organik adalah promosi tanpa beriklan.
Apakah promosi organik efektif di TikTok?
Jawabannya adalah iya, karena TikTok telah dibekali AI atau kecerdasan buatan yang memungkinkan postingan anda dapat dilihat oleh banyak orang meskipun orang tersebut tidak mengikuti (follow) anda.
Selama konten anda kreatif dan menyertakan hashtag di setiap postingan, maka potensi promosi organik anda akan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu mengikuti trend yang ada.
Itulah 4 alasan kenapa anda harus jualan online di TikTok. Segeralah mencoba dengan mendaftar di TikTok Seller Center.