Mohon tunggu...
Okky Palenewen
Okky Palenewen Mohon Tunggu... Penulis - Nama sesuai KTP adalah Octavianus ML Palenewen

SD PSKD Kwt. VIII, Jakarta 1970 SMP PSKD I, Jakarta 1973 SMA PSKD I, Jakarta 1976 Sekolah Tinggi Keuangan Surabaya (STIKEN) 1985

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teks Proklamasi Disiarkan ke Seluruh Dunia 3 Jam Sebelum Dibacakan Bung Karno

13 Agustus 2022   19:32 Diperbarui: 13 Agustus 2022   20:19 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah heroik Waidan B Palenewen selaku kepala bagian radio kantor berita Domei dan F.Wua markonis yang menyiarkan teks proklamasi kemerdekaan RI keseluruh dunia.

Pada hari jumat tanggal 10 agustus 1945, Waidan B Palenewen di ruang kerjanya di lantai dua Gedung kntor berita Domei (saat ini Gd.Musium Antara) di jalan Antara No.51 Pasarbaru Jakarta, didatangi dua orang pembesar Jepang dengan diantar oleh Sdr. Mochtar Lubis.

Dua orang pembesar Jepang  minta kepada Palenewen empat orang markonis untuk ditugaskan di Jl. Kebonsirih Jakarta, untuk itu Palenewen menunjuk ke empat orang markonis yaitu Sdr. Samola, Sdr. Tunyluhulima, Sdr. Sayadi, dan Sdr. Limahelu, mereka ini ditugaskan menerima berita-berita dari Tokyo-Jepang melalui  saluran frekwensi yang berbeda dengan saluran frekwensi Domei

Selama bertugas di Jl. Kebonsirih ke empat orang markonis ini tidak diperbolehkan pulang, karena mereka bertugas menerima berita-berita penting dan rahasia dari Tokyo-Jepang.

Hari rabu tanggal 15 agustus 1945 mereka usai sudah tugas empat orang markonis itu, pada hari itu juga mereka melapor kepada Palenewen, berita-berita apa saja yang mereka terima dari Tokyo-Jepang.

Dari laporan mereka, maka Palenewen tahu pasti bahwa Kaisar Hirohito telah menyerah tanpa syarat kepada sekutu, dimana saat itu sangat sedikit orang Indonesia mengetahui tentang menyerahnya Jepang kepada sekutu, karena semua berita-berita radio dari luar-negeri di segel oleh Jepang agar tidak masuk  berita ke Indonesia.

Kamis 16 agustus 1945 kantor berita Domei bekerja seperti biasa. Khusus di bagian radio hanya menyiarka berita-berita yang rutin.

Pada hari jumat 17 agustus 1945, seperti biasanya setiap hari Palenewen dan markonis F.Wua (kebetulan tugas pagi saat itu) telah tiba di kantor pkl. 08.00 waktu Tokyo (sebab semua menggunakan standar waktu Tokyo) atau pkl. 06.00 Wib, untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk memulai siaran pkl.09.00 waktu Tokyo atau pkl. 07.00 Wib.

Beberapa menit sebelum pkl.09.00 waktu Tokyo, marconis F.Wua mulai memanggil dengan memukul sign sleuted dibawah jari jemari tangan kananya  CQ , CQ , CQ  . . . . CQ DEBTQL , CQ DEBTQL, CQDEBTQL

Tepat pada pkl. 09.00 waktu Tokyo Markonis F.Wua mulai menyiarkan berita-berita yang disediakan oleh Sdr. Rinto Alwi selaku anggota redaksi bagian Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun