Mohon tunggu...
okky herlambang
okky herlambang Mohon Tunggu... Lainnya - akun blog

still learn.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Budi Luhur Sukses Menjalankan Edukasi Ilmu Pengetahuan untuk Anak-anak di Kampung Pulo

23 Februari 2021   19:53 Diperbarui: 2 Maret 2021   14:33 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan tempat sampah menggunakan bambu bekas|Dokpri

Tangerang -- 08 Januari 2021, memasuki KKN Periode Gasal 2020/2021, Universitas Budi Luhur menyelenggarakan KKN yang rata-rata merupakan mahasiswa aktif pada semester ke-7. Mahasiswa Universitas Budi Luhur kelompok 44 dibawah bimbingan Bapak Mohammad Alfansyah, S.Sos, MM.,M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan melaksanakan program KKN di Kampung Pulo, Kelurahan Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang.

Tema yang diambil oleh mahasiswa UBL di Kampung Pulo yaitu "Edukasi dan Sosialisasi Dalam Menghadapi New Normal Melalui Program Cerdas Berbudi Luhur". Warga Kampung Pulo dapat menyambut baik kehadiran Mahasiswa Universitas Budi Luhur, serta mendukung dan membantu program-program yang dijalankan oleh kelompok 44 meskipun ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Kegiatan yang dilakukan selama program KKN tersebut meliputi pembuatan perpustakaan mini, pembuatan wada cuci tangan dan hand sanitizer, pembuatan tempat sampah dari bambu, menanam tanaman, membuat mural logo Budi Luhur, seminar ilmu pengetahuan, serta berbagai macam games hiburan maupun ilmu pengetahuan.

Selama menjalankan program KKN, mahasiswa Universitas Budi Luhur mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di setiap programnya yaitu dengan menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Kegiatan KKN dilaksanakan dari tanggal 08 Januari 2021 sampai tanggal 31 Januari 2021 dengan beberapa jeda sehingga total hari kegiatan menjadi 7 hari.

Pada tanggal 08 januari 2021, Program pertama yang dilakukan yaitu menanam tanaman kacang hijau serta mendekorasi lokasi KKN menggunakan origami dan poster ilmu pengetahuan. Selain itu, tim KKN juga membagikan masker kepada anak-anak Kampung Pulo yang mengikuti program. Kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN kepada warga tersebut memberikan pengetahuan baru yang dimana sebelumnya warga sekitar masih banyak yang tidak memakai masker.

Proses menanam kacang hijau yang dilakukan anak-anak|Dokpri
Proses menanam kacang hijau yang dilakukan anak-anak|Dokpri
|

proses mendekorasi lokasi menggunakan kertas origami|Dokpri
proses mendekorasi lokasi menggunakan kertas origami|Dokpri
Kemudian pada tanggal 09 januari 2021, program selanjutnya yang diadakan mahasiswa KKN untuk warga Kampung Pulo adalah Seminar Ilmu Pengetahuan, yang di dalamnya terdapat seminar terkait tokoh-tokoh pahlawan, seminar tentang pergaulan bebas, seminar tentang sosial media, seminar vaksinasi, serta seminar terkait bahaya merokok. Dengan dilakukannya semua seminar tersebut, membuat anak-anak lebih mengenal para tokoh pahlawan dan tentunya banyak pelajaran baru yang di dapat terkait bahaya merokok, dampak sosial media, serta bahaya pergaulan bebas.

Seminar Ilmu Pengetahuan yang dilakukan oleh tim KKN|Dokpri
Seminar Ilmu Pengetahuan yang dilakukan oleh tim KKN|Dokpri
Kelompok 44 KKN di RT 05 Sudimara Barat juga melakukan pembuatan tempat sampah menggunakan bambu bekas, yang kemudian diletakkan di beberapa spot yang ada di Kampung Pulo. Membuat tempat sampah juga merupakan suatu hal yang mulia, tidak hanya menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan akan tetapi juga membentuk masyarakat madani yang sehat tanpa adanya sampah di sekitar Kampung Pulo, dan yang terpenting hal tersebut melatih potensi warga dalam menyadari pentingnya kebersihan di kehidupan bermasyarakat nantinya. Selain itu, tim KKN juga membuat wadah tempat cuci tangan dan hand sanitizer untuk digunakan di sekitar aula RT 05, Kampung Pulo. Wadah cuci tangan ini juga meningkatkan daya kreatifitas anak karena tim KKN beserta anak-anak membuatnya dengan bambu yang dimana hal tersebut merupakan pengalaman pertama mereka. Adapun tempat pencucian tangan dan hand sanitizer tersebut memberikan kepekaan terhadap warga agar mematuhi protokol dan menjaga kesehatan satu sama lain.

Proses pembuatan tempat sampah menggunakan bambu bekas|Dokpri
Proses pembuatan tempat sampah menggunakan bambu bekas|Dokpri

Hasil dari wadah sabun cuci tangan serta hand sanitizer
Hasil dari wadah sabun cuci tangan serta hand sanitizer

Program selanjutnya dari tim KKN kelompok 44 adalah membuat perpustakaan mini di lokasi KKN, perpustakaan mini merupakan rak yang berisikan buku bekas maupun baru yang masih layak untuk dibaca. Dengan adanya perpustakaan tersebut, anak-anak serta warga Kampung Pulo khususnya RT 05 RW 001  dapat memperoleh manfaat dari kegiatan membaca. Selain perpustakaan mini yang digunakan sebagai taman baca, tim KKN juga membuat mural Logo Universitas Budi Luhur persis di samping aula RT 05/RW 001.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun