sosokmu
Yang masih selalu terbesit di lalu lintas pikiranku
Diantara gugus elektron kau menampak
Di jalanan otakku kau berlarian liar
Matamu,bunga tabebuya yang mekar berwarna di kemarau yang kering
Bibirmu,bunga krisan merah yang lembut
Alismu,anggrek hitam yang menempel pada kayu mahoni
Senyummu,bunga edelweis yang abadi
Masih tertinggal di udara,harummu,bunga wisteria yang menggoda
Tingkah lincahmu,bunga dandelion yang tertiup angin di pantai berpasir
Tubuhmu,bunga pinus yang masih kuncup di dini hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!