Mohon tunggu...
Oki Wijaya
Oki Wijaya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oki Wijaya bekerja sebagai dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selain itu, Oki Wijaya juga aktif melakukan penelitian tentang ekonomi pangan dan pengembangan desa. Pengembangan masyarakat desa dilakukan Oki dengan mendirikan Creavill Consultant & Sociopreneur bersama dengan tim.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMY Menciptakan Marketplace untuk UMKM Terdampak Covid-19

30 Desember 2020   12:33 Diperbarui: 30 Desember 2020   12:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting terhadap perekonomian Indonesia, dengan memberikan kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Menurut berita CNN Indonesia tahun 2020, UMKM mampu menyerap 97% tenaga kerja dan menyediakan 99% lapangan kerja di Indonesia. Namun, adanya pandemi COVID-19 memberikan tekanan berat bagi pelaku UMKM, karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi sebagaimana biasanya. Oleh karena itu, butuh strategi agar UMKM tetap bertahan dan mampu berkembang dalam memberikan kontribusi kepada perekonomian negara.

Menurut Narto dalam Artikelnya yang berjudul "Penguatan Strategi Pemasaran Pudak Di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Meningkatkan Keunggulan", salah satu permasalahan bagi UMKM, khususnya saat pandemi Covid-19, adalah pemasaran. Keterbatasan aktivitas dan interaksi antar manusia menyebabkan perubahan pola pemasaran produk. Salah satu strategi yang dapat diterapkan terhadap UMKM dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini adalah dengan pemasaran online.

Setiawan mengungkapkan dalam tulisannya yang berjudul "Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan", pemasaran online diketahui dapat meningkatkan pendapatan UMKM sebsar 10-32 persen. Dalam pemasaran online, produk ditampilkan dengan visualisasi menarik disertai dengan ilustrasi/deskripsi produk, seperti bahan baku, rasa dan harga. Semakin menarik informasi ditampilkan akan memperbesar kemungkinan calon konsumen untuk membeli produk tersebut

Namun disisi lain ada keterbatasan UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pemasaran online. Pelaku UMKM belum mengetahui bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai pemasaran online. Lebih dari itu, pelaku UMKM bahkan belum mengetahui bagaimana memanfaatkan handphone yang dimiliki untuk berjejaring sosial secara virtual. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM terkait dengan fungsi dan kegunaan media online untuk pengembangan bisnis.

Dr. Widodo dan Oki Wijaya, M.P., Dosen Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berinisiatif untuk melakukan pendampingan digital marketing kepada UMKM yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan BEM Fakultas Pertanian dan Creavill Indonesia, sebuah startup pengembangan desa yang didirikan oleh alumni UMY dibawah pendampingan Center of Student Innovation and Creativity (CSIC).

Kegiatan pemberdayaan ini meliputi pengenalan beberapa platform yang dapat digunakan untuk memasarkan produk UMKM, pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi SI-APIK, pengambilan foto produk, pendaftaran sertifikasi halal, dan ending-nya adalah membuatkan marketplace yang diberi nama stokhalal.com.

Sebagai first project, rintisan kegiatan ini dilakukan di Koperasi Serba Usaha (KSU) Binangun Sejati, Kabupaten Kulon Progo dan Desa Bangunjiwo, Kabupaten Bantul, pada bulan Juli-Agustus 2020. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi alternatif solusi bagi UMKM terdampak Covid-19 yang terkendala dengan pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun