Akhir kata, buat kamu yang masih meragukan berita receh-receh dari media kelas nasional, cobalah memahami ini. Pers yang meliput hal demikian itu, sebetulnya hanya bertujuan menghibur masyarakat. Karena berita bukan soal yang penting-penting aja. Tapi lebih ke informasi yang sifatnya baru dan harus diketahui publik.
Kalau kamu tidak terhibur dan merasa tidak perlu tahu, ya sudah. Mungkin ada kawan lain yang butuh berita receh itu buat bahan tertawa dari hidupnya yang penuh sambat. Atau mungkin, insan pers kita yang perlu lebih keras mencari berita yang mampu menghibur semua kalangan.
Saya sendiri masih optimis, bahwa pers kita mengemban tugasnya dengan sangat baik. Kita, masyarakat, boleh ikut mengontrol, hingga mengomentari. Tapi, kita juga perlu memahami mereka. Alih-alih menuduh mereka membuat berita nggak penting, padahal mereka memang sedang menjalankan tugasnya. Karena nggak semua berita harus penting.
Tulisan ini didedikasikan untuk Hari Pers Nasional 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H