Mohon tunggu...
Oky Yudi firmansyah
Oky Yudi firmansyah Mohon Tunggu... Jurnalis - JURNALIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERSAYAP MENEMBUS AWAN JINGGA

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Jelang Ramadhan Kampung Arab Ampel Surabaya Ramai Pengunjung

26 Maret 2022   16:01 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:04 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jelang Ramadhan Kampung Arab Ampel Surabaya Ramai Pengunjung 

Di Indonesia sendiri memiliki beragam tradisi hingga ritual keagamaan, untuk memperingati hari besar tersebut.

Terletak di kawasan wisata religi Sunan Ampel, Kampung Arab Surabaya selalu ramai pengunjung saat memasuki bulan suci ramadan.

dokpri
dokpri

Hari ini, Jum'at (25/03/22) misalnya, tepatnya seminggu sebelum Ramadan 2022, kampung arab Surabaya terpantau ramai dikunjungi ratusan wisatawan.

Diketahui" Banyak peziarah dari berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga rombongan keluarga. Tampak dari sebagian mereka memakai masker namun penggunaannya belum secara benar.

Tak hanya itu, di lokasi juga tampak petugas yang berjaga di bawah tenda tepat di gapura pintu masuk makam, baik dari kepolisian sektor juga muspika setempat , petugas selalu siaga berjaga.

Sebagian besar masyarakat mungkin sudah mengetahui tentang awal mula sejarah Sunan Ampel. Sunan Ampel merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Makam Sunan Ampel berada di Jalan Nyamplungan, Kecamatan Semampir, Surabaya. Sebelumnya saat pandemi Covid-19, meroket kawasan wisata religi Sunan Ampel ditutup sementara oleh pemerintah daerah setempat. Namun sekarang telah ada kebijakan dan diperbolehkan buka ,dan langsung tak pernah sepi pengujung.

Ramainya pengunjung untuk berziarah ke makam Sunan Ampel atau Raden Rahmat. Berdampak pula terhadap toko yang menjual oleh-oleh.Dan di kawasan ini terdapat Kampung Arab.Dimana berbagai pernak-pernik juga bau aroma parfum serta makanan ala Timur Tengah patut dijajal di sini.

Terpantau"Jatim online dilokasi. Wisatawan yang datang justru berasal dari luar Kota Surabaya, seperti Gresik, Situbondo dan Madura, bahkan ada yang dari Maluku Utara.

Idham Buamona, satu dari ratusan pengunjung asal Maluku yang berkunjung di Kampung Arab Surabaya, tersebut mengatakan dirinya datang ke sana lantaran ingin melakukan ibadah sholat di Masjid Ampel.Selain ingin merasakan sensasi shalat di Masjid yang didirikan langsung Sunan Ampel, pria yang dipanggil Idham itu juga ingin membeli kitab juga minyak wangi.

Parfum di sini kan katanya kuat dan sensasinya berbeda karena bahan bakunya dari mesir, jadi yaa tertarik beli aja , cetus Idham kepada detikNews.

Sementara itu, Kapolsek Semampir. AKP. Ari Bayuaji. S.I.K.Msi. mengatakan, "momen wisata Religi ini tiap tahunnya.selalu dinanti umat Muslim khususnya , Sekarang pemerintah telah melonggarkan pembatasan masyarakat.

Selain untuk tujuan utama beribadah di Masjid Ampel, yang paling perihal ialah akulturasi budaya,"Ya, itu lantunan ayat-ayat suci terdengar dari musala-musala sekitar masjid. kata Ari Bayu.

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, selain menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif juga kami himbau para pengunjung dan wisatawan yang datang berziarah agar selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.

Tak luput dari sorotan" Pedagang disini ada orang jawa, arab dan madura, bahkan tionghoa.

Untuk kuliner khas timur tengah ada bubur gandum kambing, nasi kebuli, kurma dll.

Sedangkan untuk, spot wisata berbelanja khas timur tengah ada tasbih, minyak wangi (parfum) yang punya bau khas arab dan busana muslim. (okik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun