Mohon tunggu...
Akrom Haz
Akrom Haz Mohon Tunggu... Penulis - Penunggu Waktu

Mencintai hidup dengan segala kenikmatannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

AI Jadi Ancaman Pekerjaan? Jelilah Pilih Jurusan di Perguruan Tinggi

18 Juli 2024   12:15 Diperbarui: 18 Juli 2024   12:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di artikel BBC di judul yang sama juga menyinggung, Martin Ford, penulis buku Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything, menyatakan, masih ada pekerjaan yang belum bisa dilaksanana AI. Tentu itu tugas yang memang membutuhkan kualitas khas yang dilakukan manusia. Ingat, kualitas khas manusia. Macam, kecerdasan emosional dan pemikiran yang tidak pada umumnya.

Ford mengatakan, pekerjaan yang masih belum bisa dilakukan AI seperti halnya membuat strategi bisnis baru, strategi hukum atau yang berhubungan strategi atau inovasi manusia. Ada juga, pekerjaan yang bisa dilakukan AI tapi AI tidak bisa melakukanya secara detail. Seperti konsultan bisnis, hingga jurnalis investigasi yang memang butuh kedalaman berpikir dan cerdas.

Sehingga yang bisa kita lakukan adalah, tetaplah bekerja di lingkungan yang dinamis dan mengikuti perkembangan teknologi, tapi tetap melakukan tugas-tugas yang tidak mampu diprediksi atau mengunggulkan kreativitas. Tujuannya, ya mengurangi ancaman AI.

Mari terus berubah menyesuaikan kemajuan zaman, namun jangan hilangkan sisi kemanusiaan atau sisi kreativitas kalian sebagai manusia cerdas di akhir zaman. Biar kita tidak tergerus AI. Cukup AI, membantu kita tapi jangan mengandalkannya sepenuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun