Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Wali Kota Semarang di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/7). Wali Kota Semarang yang saat ini dijabat Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita terjerat kasus hukum.
Kasus korupsi di Pemkot Semarang yang sedang diusut KPK adalah pengadaan barang dan jasa pada 2023-2024 sampai pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang. KPK juga mengusut dugaan adanya penerimaan gratifikasi yang melibatkan penyelenggara negara di Pemkot Semarang pada periode 2023-2024.
Tidak hanya, menggeledah kantor Pemkot Semarang. Tapi, KPK juga menggeledah rumah Ita. Ada sejumlah kopor yang dibawa KPK. Tidak hanya itu, KPK juga melarang yang bersangkutan berpergian ke luar negeri.
"Proses penyidikan saat ini sedang berjalan. Untuk nama dan inisial tersangka masih belum disampaikan saat ini," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024) dikutip detikcom.
Deretan drama yang mengegerkan warga di Kota Semarang, mencoba digambarkan melalui visual kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Pertama, petugas KPK yang menggeledah kantor pemerintahan, serta di sampingnya ada perempuan, yang diduga terlibat kasus.
Penulis juga berupaya membuat visual AI untuk memperkuat drama penggeledahan yaitu adanya petugas KPK yang masih membawa kopor, hasil dari kegiatan penggeledahan tersebut.
Gambarannya memang jauh dari realita karena di visual terlihat ada pesawat helikopter yang berkeliling di atasnya. Tentu ini untuk menambah kesan dramatis.
Gambar di atas adalah aktifitas petugas KPK dengan membawa sejumlah kopor, yang lagi-lagi itu adalah hasil kegiatan penggeledahan atas dugaan kasus korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H