“Cinta laksana magnet jika diekspresikan dengn sepenuh hati dapat memikat orang”
Coba anda bayangkan ketika anda sedang jatuh cinta?, kemudian saling mengikrarkan diri untuk berkomitment mencapai satu tujuan yakni BAHAGIA. Saling memotiviasi diri (Self-motivated) untuk membangun proses belajar dan berkembang dari dua hubungan untuk tetep satu garis sejajar dengan komitment dan setia dengan proses.
Selanjutnya, apa yang anda rasakan saat jatuh cinta?? Pasti hati anda merasakan berbunga-bunga dan energi positif akan timbul, energi orang jatuh cinta ialah mengaktualkan ide dan inovatif untuk selelu memberikan kejutan-kejutan pada pasangannya sehingga hubungan tetep bertahan hingga sampai waktu tiba ke jenjang pernikhan. (khusus jomblo jangan gigit jari yah)hehehe......
Malas beraktifitas, tidak punya orientasi dan progress atau istilah kerennya #mager[malas gerak]. ketika sudah dilanda jatuh cinta semua akan berubah, perasan kita rasakan hanya ada Semangat,Semangat dan Semangat.
Sekali lagi Itulah kekuatan cinta jika diartikan cinta adalah fenomena ajaib yang kedatangannya ditunggu-tunggu oleh manusia. Cinta merupakan kejadian misterius yang mampu menyulap membuat orang lemah menjadi kuat dan orang kekuatan bisa menjadi lemah, dan cinta bisa membuat suasana kering menjadi suasana segar penuh inspirasi.
Kemudian apa kaitannya cinta dalam bisnis?
Berbisnis Dengan Cinta itulah keywordnya artinya memadukan antara cinta dengan bisnis dimana mencintai sesuatu yang pekerjaan yang menjadi passion dan hobi. Jadi Sama dengan jika kita menerapkan cinta dalam bisnis akan sangat mungkin kita bisa menjadi orang sukses. Amien!
Misalnya kita ambil contoh perjalanan hidup si anak singkong “Chairul Tanjung” beliau mencintai bisnis yang beliau rintis dari nol dan sekarang perusahaannya luar biasa memiliki hampir 1000 karyawan, sangat luar biasa bukan kekuatan cinta?
Jika kita mempunyai pelanggan ingin membeli, apa yang anda lakukan?
Pertama pasti kita akan melayani sepenuh hati , menjelaskan produk apa yang anda tawarkan, keunggulan apa yang dimiliki produk kita. Kedua jika kita mampu menjelaskan secara mendetail dan meyakini itu produk berkualitas maka dapat dipastikan produk CLOSING (terjual).
Maka anda berhasil menjual produk dengan Cinta, Cinta laksana magnet jika diekspresikan dengn sepenuh hati dapat memikat orang-orang disekeliling kita.
Penulis : Dwi Ratnasari, S.E (Akuntansi - Alumni STIA YKPN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H