Marak Aksi Pembegalan di Tangerang, LSM AJI SAKA Persoalkan Lemahnya Pengawasan Keamanan Aparat

TANGERANG - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aji Saka Indonesia Gunawan Wibisono, SH mempersoalkan lemahnya pengawasan pihak keamanan sehingga terjadi aksi pembegalan yang kembali marak di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Aksi begal kembali marak terjadi di Kabupaten Tangerang, bahkan mereka bertindak lebih sadis yang sangat meresahkan masyarakat," kata Gunawan kepada awak media. Senin, (13/1/2024).

Lanjut Gunawan, dia meminta pihak kepolisian meningkatkan pengawasan keamanan khususnya di malam hari agar aksi kejahatan ini bisa teratasi.

"Lemahnya pengawasan jadi penyebab terjadinya aksi kejahatan di jalanan. Kami meminta pihak kepolisian meningkatkan kembali pengawasan keamanan di malam hari."

Selain lemahnya pengawasan, faktor lain yakni minimnya penerangan jalan di wilayah Kabupaten Tangerang, terutama di kawasan Jalan Desa Benda Kecamatan Sukamulya.

"Kondisi jalan yang gelap juga, jadi faktor yang menimbulkan tindak kejahatan atau begal, kecelakaan serta dijadikan lokasi balap liar atau bahkan tawuran oleh geng motor," sambungnya.

Diketahui kembali terjadi peristiwa pembegalan di Desa Benda Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang pada Minggu, (12/1/2025), sekira pukul 03.50 WIB.

Korban atas nama Marsudin (36) beralamat di Kampung Sindang Asih RT 01/03 Desa Bunar Kecamatan Sukamulya. Setelah kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang dengan kondisi luka berat dibagian leher.

"Korban di pepet di lokasi kejadian dan terperosok dipinggir jalan, korban mengalami luka pada bagian leher dan dirawat di RSUD Balaraja," ujar Lukman Hakim Kepala Desa Bunar dikutip dari metropostnews.

"Infonya korban habis kerja malam dan di pepet dilokasi kejadian oleh pelaku," tambahnya.

Selain itu, Seorang warga Desa Merak yang tidak disebutkan namanya mengeluh terhadap aksi balap liar di jalan raya Kresek-Balaraja Desa Merak Kecamatan Sukamulya tepatnya di depan Pom Bensin.

"Malam sabtu dan minggu trek liar di (Jalan Kresek-Balaraja Desa Merak) mulai dari jam 1 pagi dinihari, sampe menjelang subuh," kata Warga Desa Merak yang tidak mau disebutkan namanya.

Menanggapi keluhan warga atas kejadian tersebut LSM Aji Saka akan melayangkan surat kepada Instansi terkait. Agar tidak ada lagi ke khawatiran warga perihal aksi kejahatan di malam hari.

"Segera kami akan layangkan surat kepada Instansi terkait," pungkas Gunawan.

Sebagai Informasi, LSM Aji Saka juga mengajak kerjasama dengan berbagai pihak mulai orang tua, tenaga pendidik, tokoh agama. "Dibutuhkan juga peran berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan ini," tutupnya.